Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Update: Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor dan Banjir di Pekalongan Jadi 21 Orang

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Update: Jumlah Korban Tewas Akibat Longsor dan Banjir di Pekalongan Jadi 21 Orang
Foto: Warga Desa Kampar, Kecamatan Petungkriono bersama petugas Basarnas melakukan proses evakuasi korban tanah longsor di Pekalongan, Rabu (22/1/2025). (ANTARA/HO-Humas Kabupaten Pekalongan)

Pantau - Jumlah korban tewas akibat longsor dan banjir bandang di Petungkriyono, Pekalongan, bertambah menjadi 21 orang setelah tim gabungan menemukan satu jenazah lagi pada Rabu (22/1/2025). Jenazah ditemukan terjepit bebatuan di aliran sungai, dengan kondisi wajah korban yang rusak parah. Meskipun demikian, pihak keluarga berhasil mengidentifikasi korban sebagai Taadi (34), warga Singgodadi, Petungkriyono.

Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, mengonfirmasi penemuan jenazah tersebut kepada detikJateng, dan menyatakan bahwa hingga malam itu, jumlah korban meninggal yang ditemukan telah mencapai 21 orang."Korban ini ditemukan sekitar 1 hingga 2 kilometer dari lokasi kafe yang menjadi titik terakhir mereka berteduh sebelum hilang," ujar Rizky Aditya di posko bencana alam di Puskesmas Petungkriyono.

Baca Juga:
Update: Jumlah Korban Tewas Longsor Pekalongan jadi 20 Orang
 

Pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan untuk menemukan korban lainnya dan memberikan bantuan kepada yang selamat. Kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk memperlambat proses evakuasi, namun upaya keras terus dilakukan untuk mengatasi bencana tersebut.

Kepada masyarakat, pihak berwenang mengimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam di wilayah tersebut dan mengikuti arahan dari tim penyelamat.

Penulis :
Ahmad Ryansyah