Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pelajar Nekat Akhiri Hidup di Rel KA Gresik Usai Diduga Alami Perundungan

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Pelajar Nekat Akhiri Hidup di Rel KA Gresik Usai Diduga Alami Perundungan
Foto: Ilustrasi Bunuh Diri (Gettyimages)

Pantau - Seorang pelajar berinisial AP (17) warga Jatirembe, Benjeng, nekat mengakhiri hidupnya di perlintasan rel kereta api wilayah Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur (Jatim) setelah diduga mengalami perundungan di lingkungan sekolahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.15 WIB. Diketahui sebelum melakukan percobaan bunuh diri, AP sejak pagi  berjalan seperti orang bingung.

Warga yang berada di sekitar lokasi sempat melihat AP duduk termenung di tepi rel kereta api dengan tatapan kosong. Hingga saat kereta api melintas, ia tiba-tiba melompat ke tengah rel dan menghadang laju kereta dengan maksud mengakhiri hidupnya.

"Tadi sempat melamun dan duduk-duduk di rel itu. Tepatnya yang ada tiang putih hitam. Pas ada kereta lewat mbaknya tadi langsung lompat ke tengah rel," kata Putra salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, Kamis (23/1/2024).

Saat mengetahui ada orang di tengah rel, kereta langsung berhenti, kemudian petugas penjaga kereta api yang berada di lokasi mengamankan AP. Setelah itu, AP dibawa ke stasiun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Tadi ditanya sekilas oleh petugas saat diamankan dari rel itu katanya sering di-bully oleh teman sekolahnya," ujar Putra.

Baca juga: Wanita Tewas Tenggelam di Bekas Galian Serang, Diduga Bunuh Diri

Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, mengatakan beruntung kereta api komuter Surabaya-Cepu itu baru saja berangkat dari Stasiun Duduksampeyan. Sehingga, kecepatan kereta api tidak terlalu tinggi sehingga mampu berhenti dengan cepat.

"Saat kereta api lewat, AP ini melompat ke tengah rel kereta api. Sehingga kereta api melakukan rem mendadak," kata Hendrawan.

"Dari keterangan saksi Satrio penjaga rel, kereta api baru saja berangkat dari stasiun. Sehingga laju kereta tidak terlalu kencang dan berhenti sehingga pelajar itu berhasil diselamatkan," imbuhnya.

Mengenai motifnya, lanjut Hendrawan, saat ini pihak dari Unit PPA Satreskrim Polres Gresik sedang melakukan penyelidikan. Belum diketahui pasti motif dari AP untuk melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

"Untuk jadi korban bully atau tidak, kita masih belum bisa memastikan. Makanya saat ini pihak dari kepolisian Unit PPA Polres Gresik," pungkasnya.

Baca juga: Pria di Bandung Tewas Usai Nekat Lompat dari Rooftop Pasar Baru

Penulis :
Laury Kaniasti