Pantau Flash
HOME  ⁄  News

2 Pekerja Tewas Terseret Arus Sungai Wampu Sumut saat Hendak Perbaiki Ekskavator

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

2 Pekerja Tewas Terseret Arus Sungai Wampu Sumut saat Hendak Perbaiki Ekskavator
Foto: Ilustrasi Mayat (Gettyimages)

Pantau - Dua pekerja PT Sumber Rezeki Alam (SRA) ditemukan tewas setelah terseret arus Sungai Wampu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Kedua korban bernama Hermansyah (37) dan M Ikhsan (24) yang hendak memperbaiki ekskavator yang berada di sebrang sungai.

"Kedua korban merupakan Karyawan PT SRA, hendak memperbaiki alat berat yang ada di seberang sungai. Kemudian kedua korban menyeberangi sungai dengan membawa peralatan mekanik dan selang," kata Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari, Minggu (26/1/2025).

Kejadian tersebut terjadi tepatnya di Desa Empus, Kecamatan Bahorok pada Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula saat keduanya hendak menyeberang, namun salah satu korban terpeleset dan hanyut. Rekan korban pun berupaya membantu tetapi malah ikut terseret dan terbawa arus.

Baca juga: Bocah 8 tahun Tewas Terseret Arus saat Renang di Sungai Cibanjaran Tasikmalaya

Baca juga: Mau Cari Kayu Bakar, Warga di Mamuju Tewas Terseret Arus Sungai

Warga sekitar pun berupaya melakukan pencarian, namun keduanya tidak berhasil ditemukan. Akhirnya, kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Medan. 

Kemudian, Petugas Basarnas pun turun ke lokasi dan mencari kedua korban. Korban yang pertama kali ditemukan adalah Hermansyah pada Sabtu (25/1) sekitar pukul 18.40 WIB.

"Korban ditemukan berada sekitar 3 kilometer di hilir sungai dari lokasi awal kejadian," ujarnya.

Petugas Basarnas kembali melanjutkan pencarian dan menemukan korban Ikhsan pada Minggu (26/1). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 26 km dari lokasi hanyut.

"Korban kedua M. Ikhsan ditemukan sore ini pukul 17.00 WIB berjarak sekitar 26 km dari lokasi awal kejadian," katanya.

Usai kedua korban ditemukan, jasad keduanya segera diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan ke rumah duka di Kabupaten Deli Serdang.

Penulis :
Laury Kaniasti