Pantau - Banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyebabkan genangan air merendam delapan desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Sayung. Hingga Minggu, 2 Februari 2025, lebih dari 21.000 jiwa terdampak, dengan lebih dari lima ribu kepala keluarga (KK) yang terimbas.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Kepala BPBD Haris Wahyudi Ridwan mengungkapkan bahwa total dampak banjir mencakup 21.301 jiwa yang tersebar di 8 desa."Terdapat penambahan wilayah Desa Loireng yang juga terendam banjir," kata Haris pada Senin (3/2/2025).
Baca Juga:
Banjir Lumpuhkan Jalur Kereta Semarang-Surabaya, KAI Batalkan Sejumlah Perjalanan
Adapun desa-desa yang terdampak antara lain Desa Batu, Wonoagung, Rejosari, Wonokerto, dan Wonowoso di Kecamatan Karangtengah, serta Desa Sayung, Kalisari, dan Loireng di Kecamatan Sayung.
Haris menjelaskan bahwa ketinggian genangan bervariasi antara 20 hingga 40 cm, baik di jalan raya maupun permukiman warga. Menurutnya, penyebab utama banjir kali ini adalah rob yang naik, ditambah dengan penyempitan saluran yang memperburuk aliran air.
Pihak BPBD Demak terus melakukan pemantauan dan upaya penanggulangan untuk membantu warga yang terdampak.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah