Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Polisi Kerahkan 1.394 Personel untuk Amankan Demo Dosen ASN di DPR

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Polisi Kerahkan 1.394 Personel untuk Amankan Demo Dosen ASN di DPR
Foto: Ilustrasi Polisi (Gettyimages)

Pantau - Kepolisian menyiagakan sebanyak 1.394 personel untuk mengawal aksi demonstrasi yang digelar oleh Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia di depan Gedung DPR hari ini. Demonstrasi ini dilakukan untuk menuntut kejelasan dan pencairan tunjangan kinerja (tukin) yang dinilai belum adil dan tertunda.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari Aliansi Honorer R2 dan R3 Indonesia, kami melibatkan 1.394 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait yang ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI untuk memastikan keamanan selama berlangsungnya demonstrasi.

Baca juga: Dosen ASN Gelar Demo di Istana Hari Ini, Tuntut Keadilan Tunjangan Kinerja

Polisi juga telah menyiapkan pengalihan arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan secara situasional atau disesuaikan dengan kondisi selama berlangsungnya aksi unjuk rasa.

"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," kata Susatyo.

Susatyo mengingatkan personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif, tidak memprovokasi, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan yang humanis serta menjaga keamanan dan keselamatan. Serta mengimbau massa aksi agar tidak merusak fasilitas publik.

"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas sekitaran Gedung DPR RI," tandasnya.

Ia menambahkan bahwa personel yang terlibat pengamanan demonstrasi tidak membawa senjata. Dia menjamin petugas yang mengawal demo selalu menghormati para peserta aksi.

Penulis :
Laury Kaniasti