
Pantau - Korban banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali ditemukan. Namun masih ada sebanyak lima orang yang dinyatakan hilang.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengatakan bahwa korban ketiga baru ditemukan atas nama Aisah berusia 5 tahun warga Desa Nangawera, sehingga total korban jiwa yang sudah ditemukan akibat banjir bandang di Bima menjadi tiga orang.
Tiga korban jiwa yang ditemukan meninggal dunia atas nama Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dari Desa Nangawera, dan Burhan (50) warga Desa Nunggi.
"Hingga pukul 18.00 WITA, total ada tiga korban jiwa yang sudah ditemukan," kata Hariyadi, dilansir Antara Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Aksi Pria Naik Babi di Tengah Banjir Jakbar, Diduga Selamatkan Hewan Ternak
Berdasarkan data yang diterima masih ada lima warga Dusun Karuwu Desa Nangawera yang hilang. Pihaknya telah mengerahkan tim dari Pos SAR Bima sejak Minggu malam untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD Bima, Polair Kota Bima, PMI, Tagana, TSBK Kota Bima, Potensi 204 Bima, relawan, aparatur desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.
"Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara dengan menggunakan perahu karet," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik, membenarkan bahwa satu lagi korban banjir bandang di Bima sudah ditemukan. "Ya, bener atas nama Aisyah berusia 5 tahun," katanya.
Dengan ditemukannya satu lagi korban jiwa dalam banjir tersebut, jumlah warga yang belum ditemukan menjadi lima orang, yakni Ibrahim (75), Yani (28), Juliani (32), Irgi (4), dan One, bayi berusia 10 bulan.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Motor Mogok usai Menerjang Banjir, Simak di Sini!
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris