
Pantau - Seorang pria berinisial EL menjadi korban penganiayaan yang dilakukan SP di Cengkareng, Jakarta Barat. Diduga penganiayaan tersebut terjadi lantaran korban meminta keringanan untuk melunasi utang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian tersebut bermula ketika atasan korban memutuskan hubungan kerja lantaran korban dinilai tidak memenuhi target sebagai sales. Setelah itu, korban meminta keringanan untuk melunasi utang-utangnya.
"(Lalu korban) harus melunasi utang yang sebelumnya dipinjam ke pihak perusahaan dan karena korban merasa keberatan, sehingga korban meminta keringanan kepada saudara K (saksi) selaku atasan," kata Ade Ary, Minggu (2/2/2025).
Baca: Gegara Tegur Pemotor Berhenti Tengah Jalan, Pria di Kebayoran Baru Dicekik dan Dibanting
Baca juga: Tega! Terekan CCTV Guru SD Banting Balita di Perumahan Tangerang
Kemudian, pelaku pun tak terima permintaan korban sehingga terlibat percecokan terhadap keduanya hingga berujung penganiayaan.
"Namun pelaku saudara SP tidak terima hingga terjadi cekcok mulut yang langsung menghampiri dan mencekik leher korban yang saat itu sedang duduk. Kemudian seorang laki-laki teman pelaku langsung mendorong wajah korban," ujar Ade Ary.
Saat itu, korban yang hendak keluar ruangan diduga dicekik dan dibanting oleh pelaku ke lantai/ Lalu, pelaku juga menekan dada dan mencengkram lengan korban.
"Saat korban berdiri ingin keluar dari dalam ruangan, pelaku SP langsung mencekik dan membanting korban hingga jatuh ke lantai. Lalu menekan dada dan mencengkeram lengan korban," ucap Ade Ary.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (31/1) pukul 12.15 WIB di salah satu ruko di Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di tangan kanannya. Korban pun telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cengkareng.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun