
Pantau - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, serta perwakilan dari Menko Polhukam, Lodewijk Freidrich Paulus.
Rapat ini membahas sistem keamanan laut Indonesia dan berlangsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/2/2025). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ahmad Heryawan (Aher).
Dalam pembukaannya, Aher menegaskan pentingnya sistem keamanan laut yang komprehensif, berkelanjutan, adaptif, responsif, dan inklusif guna menjaga kedaulatan dan sumber daya laut Indonesia.
"Tentu kita memahami bersama bahwa lautan kita sangat luas, daerah teritori Indonesia lautannya dua kali lipat dibanding daratannya atau kurang lebih 2/3 wilayah Indonesia adalah kelautan," ujar Aher.
Baca Juga: Komisi IX DPR Gelar Rapat Bahas Defisit DJS Kesehatan dan Implementasi KRIS
Ia juga mengakui bahwa pengamanan laut Indonesia saat ini belum optimal. Oleh karena itu, ia berharap sistem keamanan laut dapat diperkuat agar kedaulatan dan kekayaan maritim Indonesia tetap terjaga.
Selain itu, Aher menyoroti tantangan koordinasi antarinstansi yang menangani keamanan laut. Ia menyatakan bahwa banyaknya lembaga dengan kewenangan masing-masing dapat menyulitkan sinergi dan koordinasi operasional.
"Dengan banyaknya instansi yang memiliki tugas spesifik, tampaknya ini cukup menyulitkan koordinasi dan sinergi antarinstansi dalam menjaga keamanan laut," tuturnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas