Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Hilal Terlihat di Jakarta, Ketinggian Sudah 4 Derajat

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Hilal Terlihat di Jakarta, Ketinggian  Sudah 4 Derajat
Foto: Hilal Terlihat di Jakarta, Ketinggian Sudah 4 Derajat (dok. Antara)

Pantau - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta memantau hilal untuk menentukan awal Ramadhan 2025 pada Jumat (28/2/2025). Ketinggian hilal di Jakarta sudah empat derajat.

"Dari sisi ketinggiannya sudah cukup tinggi, sudah 4 derajat, sudut elongasinya juga sudah memenuhi untuk wilayah di DKI Jakarta," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jakarta Adib saat diwawancarai di Kanwil Kemenag Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Baca juga: Hasil Hisab 1 Ramadan Sesuai Kriteria MABIMS, Esok Mulai Puasa?

Sebenarnya, kata Adib, jika hilal sudah berada di ketinggian empat derajat maka 1 Ramadhan kemungkinan besar jatuh di esok hari.

Pasalnya, untuk menentukan 1 Ramadhan maka ketinggian hilal minimal harus mencapai tiga derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Namun, hasil pemantauan hilal itu belum final.

Namun, hasil pemantauan hilal itu belum final. Dilansir Pengamatan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 17.11 WIB, proses pemantauan hilal di gedung Kanwil Kemenag Jakarta masih terus berlangsung. Proses pemantauan hilal sendiri dilakukan oleh pihak Kemenag Jakarta dan Ormas Islam LBII.

Baca juga: Rahasia Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadan dan Amalan yang Dianjurkan

Pemantauan hilal itu dilakukan dengan menggunakan satu teleskop, beserta teodolit. Baca juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Akan Digelar pada 28 Februari 2025 Adib menegaskan, untuk hasil final pemantauan hilal sendiri akan terlihat saat matahari Jakarta mulai terbenam sekitar pukul 18.11 WIB.

"Jakarta kalau enggak salah jam 18.11 WIB. Jadi, persiapan kita sudah mulai persiapan di titik-titik lokasi itu, terutama nanti pada saat terbenam matahari maka baru bisa kita lihat hilal secara jelas," terang dia.

Baca juga: Food Station Gelar Pasar Murah di 12 titik Jakarta Selama Ramadan

Penulis :
Wulandari Pramesti
Editor :
Fithrotul Uyun