
Pantau - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mendesak Universitas Kristen Indonesia (UKI) melakukan evaluasi internal menyusul tewasnya Kenzaha Walewangko, mahasiswa Fakultas Fisipol.
"Kami mendorong UKI untuk membenahi keamanan kampus agar kekerasan tidak terjadi di lingkungan akademik," ujar Hetifah, Senin (10/3/2025).
Selain itu, Hetifah meminta UKI memperkuat pembinaan karakter bagi mahasiswa untuk menumbuhkan budaya disiplin dan toleransi.
Ia juga menekankan, pentingnya implementasi Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.
Baca Juga: Hetifah Dukung UI Jaga Integritas Akademik dalam Kasus Disertasi Bahlil
Peraturan tersebut mewajibkan kampus membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (PPK), menyediakan mekanisme pelaporan yang aman, serta mengalokasikan dana untuk program pencegahan kekerasan.
"Jika diterapkan dengan baik, lingkungan kampus akan menjadi lebih aman dan bebas dari kekerasan," tambah Hetifah.
Sebelumnya, Kenzaha Walewangko tewas diduga akibat pengeroyokan oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di area parkiran motor UKI, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (4/3/2025) malam.
- Penulis :
- Aditya Andreas