Pantau - Tembok salah satu rumah di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat jebol usai diterjang banjir. Imbas tembok jebol tersebut dua orang dilaporkan terluka.
Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah mengatakan akibat dari jebolnya rumah tersebut dua orang mengalami luka.
"Dari rumah yang terdampak, ada dua korban luka, seorang bapak dan anaknya, yang harus mendapat jahitan. Ini menjadi perhatian serius kami," kata Chandra, Minggu (9/3/2025).
Baca: Banjir Grobogan Rendam Ribuan Rumah, Warga Mengungsi ke Gereja
Chandra menuturkan salah satu penyebab banjir yaitu kondisi pembangunan di lokasi sehingga tembok ruma warga tersebut bukan turap tetapi pembatas sungai.
"Peninjauan ini kami lakukan untuk mengevaluasi permasalahan yang terjadi. Dari beberapa hal yang kami temui, salah satu faktor penyebab banjir ini adalah kondisi pembangunan di sekitar sini," tutur Chandra.
"Tembok rumah warga justru menjadi pembatas dari kali yang ada di belakang, bukan turap yang seharusnya digunakan sebagai pengaman bantaran sungai," sambungnya.
Sementara, pemilik rumah bernama Restu Widodo (57) mengatakan anaknya mendapatkan delapan jaitan dan ia juga terluka dibagian kaki namun tidak sadar karena apa.
"Anak saya 8 jahitan. Saya enggak tahu kena apa, setelah luka langsung dibawa ke klinik. Pas kena ini (kaki) nggak dirasakan. Namanya keadaan panik jadi nggak merasakan, tahu-tahu lihat ada luka aja," ujar Widodo.
Baca juga: Banjir dan Longsor Sukabumi: Lima Tewas, Ribuan Warga Mengungsi
Widodo menjelaskan peristiwa tersebut bermula ketika ia curiga adanya ledakan dari wastafelnya dan secara tiba-tiba banjir seperti air bah menghanyutkan sejumlah barang di rumahnya.
"Awalnya saya curiga wastafel saya kan tinggi. Nah, tahu-tahu dari situ ada suara ledakan. Cerita jebolnya itu waktu di saat saya di dapur. Lagi benahin dapur. Itu tiba-tiba saya dengar suara ledakan. Itu udah langsung, hanyut lah semuanya," ucap Widodo.
Ia pun langsung menyelamatkan istri dan kedua anaknya saat banjir menerjang. Ia hanya pasrah ketika banjir menghanyutkan barang-barang di rumahnya. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (8/3) pukul 16.00 WIB.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun