Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Kebayoran Lama Utara jadi Kelurahan dengan Kasus DBD Tertinggi di Jaksel

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Kebayoran Lama Utara jadi Kelurahan dengan Kasus DBD Tertinggi di Jaksel
Foto: Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak di kawasan Kebayoran Lama Utara, Jakarta, Jumat (14/3/2025). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan.

Pantau - Kebayoran Lama Utara kini tercatat sebagai kelurahan dengan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel). Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, kasus DBD di Jaksel memang menempati posisi kedua terbanyak di Jakarta dengan 303 kasus pada Januari-Maret 2025.

"PSN dilakukan di Kebayoran Lama Utara karena wilayah ini termasuk kelurahan dengan DBD tertinggi se-Jakarta Selatan," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin saat memimpin kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Serentak se-Jakarta Selatan di Jakarta, Jum'at (14/3/2025).

Munjirin mengatakan bahwa pihaknya bersama seluruh jajaran tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga kader-kader masyarakat untuk bersama-sama turun langsung memantau jentik nyamuk di pemukiman tersebut.

Dia menilai bukan hanya kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) saja yang rutin melakukan PSN, namun seluruh elemen masyarakat harus terlibat dalam kegiatan ini karena kebersihan lingkungan atau rumah itu merupakan tanggung jawab pemiliknya.

"Saya lihat setiap tahunnya, penyumbang DBD terbanyak terjadi para bulan April. Maka itu saya minta satu minggu, dua sampai tiga kali itu wajib kader Jumantik periksa, namun untuk Jumantik Mandiri juga wajib setiap hari selalu cek kebersihan rumah dan sekitarnya," ujarnya.

Baca juga: Dinkes Jakarta Catat 1.416 Kasus DBD hingga Maret 2025

Selain itu, kasus DBD untuk kecamatan tertinggi, ada di Kecamatan Jagakarsa dengan 51 kasus dan untuk kelurahan tertinggi ada di Kelurahan Kebayoran Lama Utara dengan 19 kasus. Pihak terkait akan memberikan perhatian serius terhadap penanganan DBD dengan menekankan pentingnya sinergi antara petugas kesehatan.

"Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama untuk penanganan kasus DBD. Saya minta kepada seluruh petugas kesehatan dan unsur lainnya harus bersinergi dengan baik mengatasi permasalahan ini," katanya.

Penulis :
Laury Kaniasti
Editor :
Sofian Faiq