Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Deretan Skandal Presiden Korsel: Dipenjara, Diasingkan, hingga Dimakzulkan

Oleh Pantau Community
SHARE   :

Deretan Skandal Presiden Korsel: Dipenjara, Diasingkan, hingga Dimakzulkan
Foto: Pemakzulan Yoon Suk Yeol menambah daftar panjang kontroversi presiden Korea Selatan.

Pantau - Mahkamah Konstitusi Korea Selatan secara bulat memutuskan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada Jumat, 4 April 2025, karena penyalahgunaan kekuasaan dalam penerapan darurat militer.

Yoon sedang diselidiki atas tuduhan pengkhianatan setelah mengambil langkah kontroversial memberlakukan darurat militer pada Desember lalu.

Tindakan tersebut disebut para pengamat sebagai upaya Yoon melindungi diri dari kemungkinan penuntutan hukum.

Yoon sebelumnya dikenal publik sebagai jaksa yang menjebloskan mantan Presiden Park Geun-hye ke penjara atas kasus korupsi.

Sejarah Hitam Pemimpin Negeri Ginseng

Skandal pemimpin Korsel bukan hal baru.

Presiden pertama, Syngman Rhee, terpaksa mengasingkan diri ke Hawaii pada Mei 1960 setelah dituduh curang dalam pemilu dan dihadapkan pada gelombang protes besar.

Ia dikenal otoriter, membatasi kebebasan politik, dan bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil selama Perang Korea.

Park Chung-hee yang memimpin lewat kudeta 1961, dikenal sebagai arsitek pertumbuhan ekonomi Korea Selatan atau "keajaiban di sungai Han".

Namun, pada 1972, ia membubarkan Majelis Nasional dan menyatakan diri sebagai presiden seumur hidup, hingga akhirnya dibunuh oleh sahabatnya sendiri, kepala intelijen Kim Jae-kyu pada 1979.

Chun Doo-hwan kemudian mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada 1980, dan bertanggung jawab atas pembantaian Gwangju yang menewaskan lebih dari 200 demonstran.

Chun tidak pernah menyatakan penyesalan hingga akhir hayatnya, meski selamat dari upaya pembunuhan di Myanmar pada 1983.

Ia dan penerusnya, Roh Tae-woo, dihukum pada 1996 atas kudeta, pembantaian, dan korupsi.

Roh Moo-hyun, seorang mantan aktivis HAM, menjadi presiden yang sangat dicintai pascakematiannya, setelah bunuh diri saat diselidiki dalam kasus suap senilai 6 juta dolar AS.

Lee Myung-bak, mantan CEO Hyundai, menjadi presiden pada 2007 dan memimpin Korea Selatan melalui krisis finansial global.

Namun, ia kemudian dipenjara selama 15 tahun karena menerima suap dan penggelapan dana dalam jumlah besar, termasuk dari Samsung.

Park Geun-hye, presiden perempuan pertama dan anak Park Chung-hee, dimakzulkan pada 2016 atas skandal korupsi dengan sahabatnya, Choi Soon-sil.

Ia divonis 22 tahun penjara, meski akhirnya mendapat pengampunan bersama Lee Myung-bak.

Dengan pemakzulan Yoon Suk Yeol, sejarah kepemimpinan Korea Selatan kembali diwarnai dengan akhir tragis dan penuh kontroversi.

Penulis :
Pantau Community