
Pantau - Seorang pria bernama Yohanes Alexander (53) ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berlokasi di Jalan Rungkut Harapan, Surabaya, dengan kondisi jenazah penuh luka akibat gigitan anjing peliharaannya.
Jenazah Yohanes pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Henry De Fretes, yang langsung mengalami trauma berat setelah melihat tubuh adiknya digigit oleh anjing peliharaan di bagian kepala.
Henry mengintip ke kamar Yohanes dan menyaksikan langsung anjing-anjing itu sedang menjilati luka di jenazah.
Berdasarkan hasil visum, Yohanes dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025 pukul 09.00 WIB.
Penyebab kematiannya dipastikan bukan akibat serangan anjing, melainkan karena penyakit tuberkulosis (TBC) yang dideritanya.
Tinggal Bersama Anjing Sejak 2019, Warga Sekitar Pernah Resah
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Yohanes telah lama tinggal bersama anjing-anjing tersebut dan mereka tetap berada di dekat jenazah setelah korban meninggal.
Petugas menyimpulkan bahwa Yohanes lebih dulu meninggal karena sakit, dan luka-luka pada tubuhnya muncul setelah anjing-anjing menggigit jasadnya.
Henry mengaku tidak sanggup tinggal di rumah selama dua hari akibat trauma berat yang dialaminya.
Ia kemudian meminta bantuan BPBD Kota Surabaya dan komunitas Dog Lovers untuk mengevakuasi seluruh anjing dari rumah korban.
Diketahui bahwa Yohanes mulai memelihara anjing sejak tahun 2019, awalnya hanya empat ekor yang merupakan titipan dari temannya.
Namun, karena tidak pernah dipindahkan, jumlah anjing tersebut terus bertambah seiring waktu.
Keberadaan anjing-anjing itu sempat menjadi persoalan karena sering menimbulkan kebisingan dan membuat warga sekitar resah.
Kamar Yohanes sendiri berada di bagian rumah yang terpisah dari anggota keluarga lain, sehingga kondisi jenazahnya baru diketahui setelah beberapa waktu.
- Penulis :
- Pantau Community