Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Qatar Laporkan Israel ke ICAO atas Serangan di Doha, Sebut Langgar Kedaulatan Udara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Qatar Laporkan Israel ke ICAO atas Serangan di Doha, Sebut Langgar Kedaulatan Udara
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Pemandangan gedung bertingkat di Doha, Qatar. ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Pemerintah Qatar secara resmi mengirimkan surat kecaman kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada Sabtu, 20 September 2025, atas serangan bersenjata Israel yang terjadi di ibu kota Doha pada 9 September.

Surat tersebut disampaikan oleh Abdullah Al-Malki, perwakilan tetap Qatar untuk ICAO, kepada Presiden Dewan ICAO.

Dalam suratnya, Qatar menyatakan bahwa serangan Israel merupakan "pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan nasional Qatar dan ketentuan Konvensi Chicago tentang Penerbangan Sipil Internasional."

Qatar juga menegaskan bahwa pihaknya akan mempertahankan semua haknya berdasarkan hukum internasional untuk merespons tindakan tersebut.

Serangan Tewaskan Lima Pemimpin Hamas, Terjadi saat Bahas Usulan Perdamaian

Serangan yang terjadi pada 9 September tersebut menargetkan sebuah kompleks permukiman di Doha yang dihuni oleh sejumlah anggota biro politik Hamas.

Lima pemimpin Hamas tewas dalam serangan itu, yang diketahui sedang membahas usulan dari Amerika Serikat untuk mengakhiri perang yang berkecamuk di Gaza sejak Oktober 2023.

Menurut laporan Anadolu, perang Israel di Gaza telah menewaskan hampir 65.200 warga Palestina hingga saat ini.

Sebagai akibat dari tingginya jumlah korban sipil, Israel saat ini tengah menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Langkah Qatar melaporkan insiden ini ke ICAO menandai upaya hukum internasional untuk memperkuat posisi negara tersebut sebagai pihak yang dirugikan, sekaligus menyoroti ketegangan yang terus meningkat di kawasan Timur Tengah.

Penulis :
Aditya Yohan