Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Rusia Sebut Pengakuan Palestina oleh Sejumlah Negara sebagai Sinyal Penting bagi Israel

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Rusia Sebut Pengakuan Palestina oleh Sejumlah Negara sebagai Sinyal Penting bagi Israel
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Seorang wanita di tengah kerumunan massa mengibarkan bendera Palestina. ANTARA/Xinhua/Li Ying/am.)

Pantau - Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menyatakan bahwa pengakuan kemerdekaan Palestina oleh sejumlah negara dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-80 merupakan sinyal sangat penting yang harus diperhatikan oleh Israel.

Nebenzia menegaskan bahwa selama ini PBB telah gagal menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan tidak mampu memaksa Israel kembali ke jalur diplomasi untuk menyelesaikan konflik melalui solusi dua negara.

Dukungan Internasional terhadap Palestina Terus Menguat

"Terlambat memang, tetapi itu adalah sinyal yang sangat penting bagi pemimpin militer dan politik Israel bahwa keadilan bagi rakyat Palestina harus dipulihkan," ungkap Nebenzia dalam pernyataannya di New York.

Selama dua hari terakhir, beberapa negara mengambil langkah simbolis penting dengan secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap solusi dua negara.

Pada Senin, 22 September 2025, Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, San Marino, dan Prancis menyatakan pengakuan terhadap Palestina di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80.

Sehari sebelumnya, Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal juga telah mengumumkan langkah serupa pada 21 September 2025.

Palestina Diakui Lebih dari 150 Negara

Dengan bertambahnya negara pendukung, saat ini Palestina telah diakui sebagai negara berdaulat oleh lebih dari 150 negara di dunia, termasuk Rusia.

Namun, pada tahun 2024, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Informasi ini dikutip dari kantor berita Rusia, Sputnik dan RIA Novosti.

Penulis :
Ahmad Yusuf