
Pantau - Delapan orang dipastikan tewas dan lima lainnya dilaporkan hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah utara Vietnam pada Rabu, 8 Oktober 2025, menyusul hantaman Topan Matmo.
Korban Jiwa dan Kerusakan Meluas
Bencana ini mengakibatkan tiga orang tewas tertimbun tanah longsor, empat orang tewas karena banjir bandang, dan satu orang meninggal dunia akibat sambaran petir.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Pertanian dan Lingkungan Hidup Vietnam dan dimuat oleh Surat Kabar Tentara Rakyat, media resmi yang dikelola oleh Komisi Militer Pusat Partai Komunis Vietnam bersama Kementerian Pertahanan Nasional.
Selain korban jiwa, sebanyak 15.762 rumah dilaporkan terendam banjir dan 402 rumah mengalami kerusakan.
Wilayah Thai Nguyen menjadi salah satu daerah terdampak paling parah, dengan banjir yang masih melanda 33 komune dan 5.455 rumah tangga.
Tiga komune dan 1.034 rumah tangga di Lang Son juga turut terdampak.
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada hampir 15 ribu hektare lahan pertanian, termasuk sawah dan tanaman pangan lainnya.
Pemerintah Vietnam Alokasikan Dana Bantuan
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, telah mengalokasikan dana bantuan sebesar 140 miliar dong Vietnam atau sekitar Rp87,9 miliar.
Dana tersebut berasal dari dana kontinjensi anggaran pusat tahun 2025 dan ditujukan untuk membantu empat provinsi terdampak di wilayah utara Vietnam.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penanganan darurat dan pemulihan pascabencana akibat Topan Matmo yang membawa dampak besar bagi ribuan warga di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan