
Pantau - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan pemangkasan pohon secara serentak di lima wilayah kota administrasi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Titik Strategis Disasar, Kesiapsiagaan Ditingkatkan
Kepala Bidang Jalur Hijau Distamhut DKI Jakarta, Herlina Merinda, menyatakan bahwa kegiatan penopingan ini merupakan upaya nyata untuk meminimalkan bahaya pohon tumbang saat hujan deras dan angin kencang.
Pemangkasan dilakukan di berbagai titik strategis, termasuk di tingkat dinas seperti Jalan Teuku Umar dan Jalan Medan Merdeka Selatan di Jakarta Pusat, serta Jalan Gatot Subroto samping BRIPENS di Jakarta Selatan.
Pemangkasan juga dilakukan di:
Jakarta Pusat: Jalan Cideng Barat, Jayakarta, Kramat Raya, Bungur, Cimandiri Cikini, Kebon Kacang, Kramat Pulo Tanah Tinggi
Jakarta Utara: Jalan Koja, Cilincing, Pademangan, Kelapa Gading
Jakarta Barat: Jalan Tanjung Duren Barat, Palmerah, Tamansari, Cengkareng, Kembangan, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres
Jakarta Selatan: Jalan Soepomo, Galunggung Guntur, Adyaksa 3, Iskandarmuda, Dharmawangsa VIII, Jalan Guru Amin (Pancoran)
Jakarta Timur: Jalan Rajiman (Cakung), Pahlawan Revolusi (Pondok Bambu), Otista (Jatinegara), Ahmad Yani (Pulo Gadung), Halim Perdanakusumah, TB Simatupang (Ciracas), Raya Bogor-Hankam
Jaga Ekosistem Perkotaan di Tengah Cuaca Ekstrem
Distamhut menyatakan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari pemeliharaan ekosistem perkotaan yang berkelanjutan.
Kesiapsiagaan personel dan peralatan dipastikan dari tingkat dinas hingga kecamatan guna mendukung kelancaran kegiatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Jakarta akan meningkat hingga akhir tahun 2025.
- Penulis :
- Gerry Eka







