Pantau - Sebanyak 25.538 peserta mengikuti Green Democracy Fun Walk yang digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu, sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Ke-21 DPD RI.
Demokrasi Hijau Diperkenalkan sebagai Paradigma Baru Politik Nasional
Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin, secara resmi membuka acara dan menyatakan bahwa Green Democracy merupakan bentuk demokrasi yang sejuk, elegan, dan berwawasan lingkungan.
Penanaman pohon damar dilakukan sebagai simbol komitmen terhadap penyelamatan bumi melalui praktik politik yang berkelanjutan.
Green Democracy tidak hanya mencakup aspek politik dan manusia, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup.
DPD RI menargetkan penerapan konsep ini ke dalam kebijakan seperti Green Parliament, Green Legislation, Green Diplomacy, Green Economy, dan Green Education.
Empat RUU Strategis Masuk Prolegnas 2025
DPD RI telah mengusulkan empat rancangan undang-undang strategis ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025, yaitu RUU Pengelolaan Perubahan Iklim, RUU Pemerintah Daerah, RUU Masyarakat Hukum Adat, dan RUU Daerah Kepulauan.
DPD menilai regulasi formal diperlukan agar isu perubahan iklim tidak sekadar menjadi alat keuntungan ekonomi, tetapi menjadi tanggung jawab bersama untuk keberlanjutan bangsa.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh dan pejabat nasional, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, Kepala BKN Prof Zudan Arif Fakrullah, serta perwakilan duta besar negara sahabat termasuk Chile dan Belarus.
- Penulis :
- Gerry Eka
