Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Penembakan Massal di Pantai Bondi, Australia, Tewaskan 10 Orang dan Lukai Belasan Lainnya

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Penembakan Massal di Pantai Bondi, Australia, Tewaskan 10 Orang dan Lukai Belasan Lainnya
Foto: (Sumber: Ilustrasi- penembakan (ANTARA News Sumsel/Ist/18) (ANTARA News Sumsel/Ist/18/).)

Pantau - Sedikitnya 10 orang tewas dan 12 lainnya luka-luka dalam insiden penembakan massal yang terjadi di Pantai Bondi, Sydney, Australia, pada Minggu (14 Desember 2025).

Pelaku Tewas, Dua Orang Diamankan

Kepolisian Negara Bagian New South Wales (NSW) mengonfirmasi bahwa dari 10 korban tewas, sembilan merupakan warga sipil, sementara satu lainnya adalah pelaku penembakan.

Selain korban jiwa, sebanyak 12 orang mengalami luka-luka, termasuk beberapa petugas kepolisian yang pertama kali merespons lokasi kejadian.

Informasi ini telah dikonfirmasi Kepolisian kepada Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Seorang reporter ABC di lokasi menyebut bahwa ancaman langsung telah berakhir, meskipun situasi masih dalam penanganan intensif.

Dua orang terduga pelaku berhasil diamankan dan kini telah berada dalam tahanan kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Ancaman Bom dan Evakuasi Massal

Penembakan dilaporkan terjadi di bagian utara Pantai Bondi, tepatnya di sekitar Bondi Park Playground.

Kepolisian NSW menyatakan bahwa operasi keamanan masih berlangsung, dan masyarakat diminta menjauhi area tersebut karena zona steril telah diberlakukan.

Pihak berwenang juga menemukan satu alat peledak rakitan (improvised explosive device/IED) di sekitar lokasi dan saat ini petugas tengah berupaya menonaktifkannya.

Insiden ini bertepatan dengan hari pertama perayaan Yahudi Hanukkah, di mana dijadwalkan berlangsung acara publik bertajuk Chanukah by the Sea di area tersebut.

Layanan Ambulans New South Wales telah mengevakuasi sedikitnya 16 pasien ke sejumlah rumah sakit terdekat, namun kondisi korban belum dirinci lebih lanjut.

Lebih dari 25 unit sumber daya darurat dikerahkan ke lokasi, termasuk tim medis, ambulans, helikopter, serta unit operasi khusus.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, menyebut kejadian ini sebagai "insiden yang sangat mengejutkan dan memprihatinkan."

Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada seluruh korban dan keluarganya.

Pemerintah federal Australia dilaporkan terus berkoordinasi dengan Kepolisian NSW untuk menangani situasi darurat ini secara menyeluruh.

Pihak berwenang menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah proses verifikasi selesai dilakukan.

Penulis :
Gerry Eka