Pantau - Anggota Brimob dari Polda Aceh melakukan aksi pembersihan di sejumlah sekolah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, sebagai upaya percepatan pemulihan kegiatan belajar mengajar (KBM).
Salah satu sekolah yang dibersihkan adalah SMP Swasta Islam Yayasan Maarif Tamiang di Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Komandan Tim Brimob I Polda Aceh, Briptu Kamal, menyampaikan bahwa proses pembersihan difokuskan pada ruang kelas, ruang guru, dan halaman sekolah yang tertutup lumpur.
"Target pertama kami adalah membersihkan kelas-kelas, ruang guru, tata usaha, dan ruangan lainnya. Setelah itu, baru kami membersihkan bagian luar sebagai tahap finishing (penyelesaian)," jelasnya.
Fokus Pembersihan Ruangan dan Koordinasi Lanjutan
Tim Brimob menggunakan peralatan manual seperti cangkul, sekop, serta alat pendorong air dan lumpur untuk mendorong endapan lumpur ke luar bangunan.
Kamal menyebut bahwa lumpur paling parah ditemukan di ruang guru, ruang tata usaha, dan beberapa ruang kelas.
Selain SMP Swasta Islam, pembersihan juga dilakukan di SD Negeri 1 Karang Baru, Aceh Tamiang, serta lokasi terdampak lain.
"Jumlah personel kami cukup banyak, tetapi dibagi ke beberapa tim untuk sejumlah titik, seperti Masjid Syuhada, SD Negeri 1 Karang Baru Aceh Tamiang, jembatan, pembuatan sumur bor, serta lokasi-lokasi lainnya," ungkap Kamal.
Ia menambahkan bahwa saat ini peralatan yang tersedia masih mencukupi, namun tidak menutup kemungkinan dilakukan koordinasi tambahan jika diperlukan alat berat atau mobil tangki air.
"Kami akan berupaya secepat mungkin. Harapannya tetap semangat, ikhlas, dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini bersama-sama. Kami berharap sekolah segera bersih sehingga adik-adik bisa kembali masuk sekolah, belajar, dan beraktivitas seperti sedia kala," tutupnya.
- Penulis :
- Gerry Eka
