Pantau Flash
HOME  ⁄  News

GPIB Immanuel Jakarta Usung Tema Natal 2025 tentang Pemulihan Seluruh Ciptaan

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

GPIB Immanuel Jakarta Usung Tema Natal 2025 tentang Pemulihan Seluruh Ciptaan
Foto: (Sumber: Ketua V GPIB Immanuel Jakarta Steve Loupatty ditemui di sela-sela Misa Natal 2025 di Gereja Immanuel, Jakarta, Kamis (25/12/2025). ANTARA/Sean Filo Muhamad.)

Pantau - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat atau GPIB Immanuel Jakarta mengusung tema Natal 2025, Allah Memulihkan Kehidupan Seluruh Ciptaan, sebagai semangat bahwa Tuhan akan memulihkan seluruh ciptaan yang tengah dilanda berbagai kemalangan.

Tema Natal 2025 tersebut disampaikan dalam rangkaian perayaan Misa Natal yang berlangsung di Gereja Immanuel Jakarta.

Ketua V GPIB Immanuel Jakarta, Steve Loupatty, menjelaskan bahwa tema tersebut diangkat sebagai bentuk kepedulian umat Kristiani terhadap berbagai bencana yang melanda sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Steve Loupatty menyampaikan bahwa "GPIB mengusung tema tersebut, karena sangat relevan dengan keadaan negeri ini. Jadi, Allah atau Tuhan itu akan memulihkan semua ciptaan tanpa memandang suku, agama atau ras," ungkapnya.

Tema Natal 2025 ini juga diwujudkan dalam aksi nyata melalui partisipasi aktif jemaat yang menyumbangkan harta mereka untuk membantu masyarakat terdampak bencana.

Steve Loupatty menjelaskan bahwa "Sejak kejadian di Sumatera dan Jawa Timur, beberapa hari setelah itu, GPIB Immanuel sudah mengumpulkan donasi. Hal tersebut sudah diaplikasikan langsung, ada dari GPIB membawa bantuan tersebut ke Sumatera dan Jawa Timur," ujarnya.

Melalui perayaan Natal 2025, GPIB berharap Natal dapat menjadi sumber kebahagiaan bagi setiap orang, dijalani dengan hidup sederhana, serta menumbuhkan budaya saling tolong-menolong antarsesama manusia.

Steve Loupatty juga menyampaikan pesan kebangsaan dengan mengatakan bahwa "Seperti diusung oleh Kepala Negara kita, bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, dan saling membantu, tolong-menolong antara sesama umat, tanpa memandang suku dan agama," katanya.

Sebelumnya, Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, mengajak umat Kristiani untuk memaknai Natal sebagai panggilan merawat keluarga sebagai tempat pertama lahirnya kasih, iman, dan harapan.

Dengan tema Natal 2025 Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga, Menteri Agama menegaskan bahwa keluarga merupakan jantung kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa "Jika keluarga dipulihkan, gereja akan bertumbuh. Jika gereja kuat, masyarakat menjadi rukun, dan jika keluarga-keluarga kita tangguh, bangsa ini akan menemukan kembali arah dan harapannya," ungkapnya.

Penulis :
Gerry Eka