
Pantau.com - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo buka suara mengenai tuduhan Danilo Petrucci dari Pramac Racing yang sengaja menabraknya saat balapan MotoGP Jerman pada Minggu, 15 Juli 2018 di Sirkuit Sachsenring Jerman.
Seperti diketahui, Petrucci mengaku kecewa dengan Lorenzo yang sengaja melakukan manuver kepadanya sehingga kehilangan kesempatan menaiki podium. Walaupun dia menempati posisi keempat dan Lorenzo berada di posisi keenam.
Baca Juga: Valentino Rossi Keluhkan Buruknya Sistem Elektronik Yamaha
Lorenzo mengatakan bahwa saat itu dia memiliki kesempatan dan masuk lebih cepat dari pembalap yang ada didepannya. Tetapi karena tak mampu mempertahankan untuk mengerem dengan baik sehingga dirinya melebar saat berada di tikungan.
Permasalahan itu terlihat saat balapan telah memasuki 15 lap terakhir. Walaupun awalnya X-Fuera -julukan Lorenzo- mampu menjaga kecepatan dengan baik tapi karena mengalami kesulitan melakukan pengereman dan gagal meraih podium.
"Pebalap yang ada didepan tidak memiliki pandangan ke belakang, Jika Anda melebar dan keluar lintasan, Anda akan mencoba kembali ke line yang bersih di pola lintasan untuk mendapat waktu tercepat dan menhindari rumput dan kerikil," ujar Lorenzo seperti yang dikutip dari Crash, Jumat (20/7/2018).
Baca Juga: Ungguli Rossi, Marquez Jadi yang Tercepat di MotoGP Jerman
"Awalnya dengan ban baru kami dapat menghentikan sepeda cukup baik dalam pengereman.Tapi ketika Anda mulai kehilangan cengkeraman belakang, terutama dengan pengaturan yang berbeda yang kita pilih akhir pekan ini, ternyata Anda tidak dapat menghentikan sepeda. Jadi terutama di Belokan 1, saya tidak menghentikan sepeda dan saya harus melebar," tambahnya.
"Saya mencoba untuk rem lebih awal, tetapi bahkan pengereman sebelumnya saya akan melebar. Hanya dalam tiga lap terakhir saya mengerem 50 meter sebelumnya. Itu adalah penurunan besar. Tiba-tiba setetes besar. Bagi saya itu adalah kejutan bahwa saya tidak menghentikan sepeda," tuntasnya
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta