
Pantau.com - Salah satu perusahaan ternama Indonesia, Danone- AQUA resmi menjadi sponsor hidrasi Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta- Palembang 18 Agustus hingga 2 September, dalam kerja samanya menghadirkan sesuatu yang berbeda yakni mengajak masyarakat menjadi kontingen kebaikan.
Melalui aksi ini, pihak AQUA menggandeng beberapa tokoh inspiratif seperti Lilies Handayani selaku mantan atlet panahan dan juga penemu bakat sprinter muda, Lalu Muhammad Zohri yakni Rosida.
Seperti diketahui, selama 45 tahun Danone-AQUA telah menghadirkan hidrasi sehat bagi masyarakat dan identik dengan brand yang menjunjung tinggi nilai kebaikan. Seperti yang diungkapkan oleh Vera Galuh Sugijanto selaku Vice President General Secretary Danone Indonesia.
"Kami sangat senang dapat menjadi bagian dalam Asian Games 2018 dengan menyediakan hidrasi yang sehat bagi atlet, panitia dan pengunjung. Sebagai bagian dari Danone, kami meneruskan visi One Planet One Health di Indonesia. Di ajang olahraga internasional ini kami ingin masyarakat tidak hanya memenuhi hidrasi tapi juga menjaga lingkungan agar tetap sehat, untuk itulah lebih dari sponsor resmi hidrasi, kami juga menjadi sponsor resmi kebaikan Asian Games 2018," ujarnya.
Baca Juga: Game Dewasa
Pihak Inasgoc melalui Hasani Abdulgani yang juga bagian dalam revenue departement, menilai positif kerja sama yang dilakukan Danone- AQUA. Sebab, sudah ada lebih dari 44 sponsor yang menjadi bagian dalam gelaran olahraga multievent empat tahunan.
"Kami senang Danone-AQUA turut ambil bagian dalam Asian Games 2018. Di mana saat ini kita mendapatkan 44 sponsor, tertinggi nomor dua setelah Asian Games 2010 di China yakni 55," ungkap Abdulgani.
Dalam kesempatan yang sama, Lilies Handayani yang merupakan ibu dari atlet panah Indonesia, Dellie Threesyadinda mengaku antusias dengan adanya Asian Games. Sebab, dari sini mental para atlet teruji dan itu dibutuhkan sebuah perlakuan khusus yakni menebar kebaikan di dalamnya.
"Para atlet harus bisa fokus, dalam latihan dan berjuang. Maka dari itu dibutuhkan hidrasi yang sehat. Bahkan anak didik saya saja kebanyakan meminum AQUA agar tenggorokan mereka tidak kering dan bisa fokus," tegas Lilies.
Baca Juga: PROFIL: Atlet Panah Cantik Indonesia yang Mengidolai Bintang Baru Juventus
Sementara itu, Rosida guru olahraga Lalu Muhammad Zohri, menilai menelurkan kebaikan itu tak boleh putus. Sebab, dirinya yang juga mantan atlet atletik tapi gagal, terus berjuang hingga akhirnya diri mengabdikan menjadi pengasuh di SMP Negeri 1 Pamenang, Lombok Utara.
Di situlah ia mencoba memberikan semangat kepada Zohri yang duduk di kelas tujuh. Ia melihat Zohri hanya suka bermain bola, sebelum terjun ke dunia sprinter.
"Sebelumnya Zohri itu suka bermain bola. Bahkan dia bilang ke saya, 'lihat bu, saya main bola hebatkan', tapi saya mencoba mengajaknya ke cabang atletik dan dia mau berlatih, hingga syukur alhamdulillah berkat PB PASI dan pelatih lainnya, Zohri bisa menang di kejuaraan lari U-20 tingkat dunia," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta