
Pantau.com - AS Roma harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas Shakhtar Donetsk dalam leg I babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Metalist Stadium, Kamis (22/2/2018). Il Giallorosso takluk 1-2. Meski begitu, sejatinya Roma sempat memberikan tekanan kepada tuan rumah di babak pertama. Terbukti, Cengiz Under sukses membuka keunggulan tim tamu empat menit jelang turun minum setelah memanfaatkan umpan Eden Dzeko. Sayang, selepas jeda, tuan rumah mampu bangkit. Sontekan Facundo Ferreyra serta tendangan bebas Fred mampu membawa Skhakhtar Donetsk berbalik unggul dan menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1. Kekalahan ini membuat pelatih Roma, Eusebio di Francesco geram. Ia menilai, stamina anak asuhnya sangat buruk. Saking kesalnya, pelatih berpaspor Italia itu bahkan ingin mengganti setengah pemainnya pada laga tersebut. “Kami sangat menurun setelah mereka mencetak gol pertama, bukan hanya fisik, tapi juga mental. Di 50 menit pertama kami bermain sangat bagus, di babak kedua kami mengontrol jalannya pertandingan. Apa yang seharusnya kami kontrol, saya tidak tahu,” ujarnya, seperti dikutip dari Soccerway. “Setelah mereka menyamakan kedudukan, saya ingin mengganti setengah tim saya. Skhakhtar sangat mengerikan saat menyerang, kami tahu itu, tapi yang menjadi masalah adalah permainan kami di mana? Kami banyak melakukan kesalahan dan passing kami berantakan,” lanjutnya. Meski mengalami kekalahan, Roma masih memiliki peluang untuk bisa melaju ke babak perempatfinal. Radja Nainggolan dan kolega hanya butuh kemenangan 1-0 pada leg II di Olimpico untuk memastikan diri lolos ke delapan besar dengan keunggulan gol tandang.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta