Pantau.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti mengapresiasi kemajuan yang dibuat ganda putri Indonesia. Menurutnya, pebulu tangkis dari sektor ganda putri sudah mengalami kemajuan dari segi teknik.
Hanya, Susy menjelaskan, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Greysia Polii dan kawan-kawan. Salah satunya adalah power serta stamina yang memang masih menjadi kendala di lapangan.
Baca juga: Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Dunia 2018, PBSI Minta Maaf
Hal tersebut diutarakan Susy setelah melihat penampilan wakil Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia 2018 pekan lalu. Saat itu, Merah Putih berhasil mengirimkan tiga wakil dari sektor ganda putri ke babak perempat final.
Indonesia berhasil mengirimkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahyu, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani hingga ke babak delapan besar.
“Saya melihat progres di sektor ganda putri dari segi teknik permainan. Hanya sayang masih kurang di power, fisik dan ketahanan dan kesabaran dalam melawan pasangan Jepang. Semoga di Asian Games bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi,” kata Susy, seperti dilansir dari situs resmi PBSI, Senin (6/8/2018).
Baca juga: Greysia/Apriyani Patahkan Rekor China Selama 14 Tahun di Kejuaraan Dunia
Namun, dari ketiga pasangan itu, hanya Greysia/Apriyani yang berhasil melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia 2018. Keduanya berhasil mengalahkan pasangan peringkat satu dunia Chen Qingchen/Jia Yifan dengan 23-21, dan 23-21.
Sayangnya, Greysia/Apriyani gagal melanjutkan tren positifnya tersebut. Mereka harus terhenti di semifinal setelah kalah dari pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dengan 12-21, dan 21-23.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
