
Pantau.com Bek Barcelona, Gerard Pique, dinyatakan lolos dari hukuman dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Sebelumnya, ia melakukan gerak tubuh untuk membungkam para penggemar Espanyol setelah mencetak gol pada pertandingan bertajuk derby tersebut.Tak pelak, otoritas tertinggi sepakbola Spanyol mengakhiri investigasi terhadap Pique. Dasarnya, mantan pemain Manchester United itu meminta pendukung tim lawan untuk bungkam, karena dirinya selalu mendapatkan intimidasi berupa yel-yel.Belajar dari insiden tersebut, divisi tertinggi sepakbola Matador akan meminta federasi untuk menginvestigasi perayaan-perayaan berlebihan. Meski ada kritik, tapi pihaknya tak memberikan jawaban secara pasti."Kata-kata sang pemain tidak berkontribusi kepada model kebijaksanaan dan tidak membantu konsolidasi olahraga sebagai ruang pembebasan dari konfrontasi sosial," tulis dari pernyataan Komite Kompetisi federasi, Jumat (23/2/2018).Sekadar informasi, sebelum pertandingan Pique mengejek martabat Espanyol dengan mengatakan mereka berasal dari wilayah Cornella. Wilayah tersebut bukan kota Barcelona, hingga akhirnnya memicu respon marah dari klub dan balai kota Cornella.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta