Pantau.com - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mulyana mengatakan akan memberikan bantuan dana untuk pembinaan dan kesiapan Timnas Indonesia U-16 sebesar Rp1,5 miliar. Dana diberikan untuk kejuaraan Piala Asia pada September 2018.
Timnas Indonesia U-16 baru saja keluar sebagai juara Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Timnas Thailand U-16 lewat drama adu penalti. Garuda Muda -julukan timnas U-16 Indonesia- menang adu penalti dengan skor 4-3 usai bermain imbang 1-1 selama 90 menit di hadapan hampir 27 ribu penonton di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Sabtu 11 Agustus 2018.
Sebelumnya Kemenpora memang tidak memberikan bantuan dana untuk skuad timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2018.
Baca Juga: Kemenpora Beda Pendapat Soal Bonus untuk Timnas U-16
Kemudian beredar kabar bahwa Kemenpora akan memberi bonus hanya kepada lima orang pemain yang berada di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Khusus kepada U-16 karena nanti akan tampil di kualifikasi Asia, kami memang tidak memberikan bantuan pada saat penyisihan kemarin. Tapi karena lolos sudah juara maka kami akan memberi bantuan untuk pembinaan dan kesiapan atlet sebesar 1,5 Miliar," ujar Prof Mulyana, di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Kemenpora sudah memberikan dana kepada PSSI sebesar 26,077 Miliar khusus pada 2018, itu dibagi dari tim sepakbola putra sebesar 10,188 miliar, kemudian tim putri 9.188 miliar. Itu adalah persiapan atlet untuk menghadapi Asian Games 2018.
"Dana murni akan disampaikan kepada PSSI, nanti mekanisme bagaimana pencairannya, mungkin nanti teman-teman pengurus PSSI bisa mengajukan proposal kepada kami, khususnya yang 1,5 miliar," tambahnya.
Baca juga: Kisah 'Garuda Muda' Menorehkan Sejarah di AFF Cup U-16
Sementara mengenai kabar pemberian bonus yang disampaikan Sekretaris Menpora Gatot S Dewa Broto pada Minggu 12 Agustus 2018, tidaklah benar. Di mana pihaknya akan memberikan kepada lima pemain timnas Indonesia U-16 dan akan menerima masing-masing Rp200 juta.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta mengatakan belum adanya rapat internal untuk pembahasan bonus, dan diharapkan nanti akan ada keputusan dari Menpora, Imam Nahrawi.
"Jadi tugas tanggung jawab masalah bonus ada di pundak saya Deputi III, saya belum mengeluarkan statemen resmi dan belum dirapatkan diinternal. Jadi kalau ada pemberitaan di luar itu, mohon itu bukan sebagai keputusan yang resmi," tuntas Isnanta.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
