
Pantau.com - Pertandingan cabang olahraga polo air Asian Games 2018 yang akan digelar di Stadion Akuatik, Kompleks Gelora Bung Karno,Jakarta pada 16 Agustus-1 September 2018, Indonesia cukup mewaspadai kekuatan negeri Asia Timur. Timnas polo air putra dan putri Indonesia akan turun pada pertandingan yang didominasi sejumlah kekuatan besar Asia, seperti China, Korea dan Jepang.
Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Anindya Bakrie mengemukakan pihaknya tidak memasang target yang muluk pada cabang polo air.
"Di ajang ini ita ingin mengetes seberapa kekuatan kita, terutama yang perempuan," ujar Anindya di Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Selain tiga negara tersebut, tim polo air Kazakhstan juga menjadi salah satu kontestan yang patut diwaspadai sebagai tim underdog. Berdasarkan ranking dunia tim polo air putra 2016-2020 yang dilansir asosiasi renang internasional (FINA), tim polo air putra Jepang menempati peringkat 7 dunia, terbaik untuk level Asia. Sedangkan tim putra Kazakhstan berada di rangking 12 dunia, dan China di 16 dunia.
Baca juga: 95 Persen Persiapan Cabor Renang Indah Telah Rampung
Dengan peta kekuatan lawan tersebut, perjuangan timnas polo air Indonesia menjadi tidak mudah.
"Tapi kalau kita berusaha, paling sedikit kita bisa memperlihatkan kelas kita. Di tim putra siapa tahu kita bisa beruntung dan kasih sesuatu," ungkap Anindya.
Tim polo air putra Indonesia diharapkan bisa masuk lima besar di Asian Games. Tahun kemarin, tim polo air putra Indonesia berhasil menahan imbang Singapura di SEA Games 2017.
"Kali ini, jika kita bisa unjuk gig' melawan Singapura dan negara lainnya, saya rasa itu bagus," kata Anindya.
Sementara itu kapten tim polo air putra Rezza Auditya Putra mengaku akan tampil habis-habisan pada Asian Games kali ini.
"Kalau untuk kesiapan bisa dibilang 90 persen. Paling tinggal pemantapan strategi apa yang akan kita pakai untuk setiap tim yang berbeda," jelas Rezza.
Rezza mengatakan tidak menemui kendala berarti selama latihan pra-Asian Games. "Paling beberapa minggu kemarin ada sedikit lelah, tapi wajar karena memang porsi latihan yang meningkat," ucapnya.
Sebagai salah satu persiapan, tim polo air putra telah melakukan uji coba ke Serbia selama dua pekan. Sedangkan pada Juli 2018, para pelatih mendatangkan tim dari Serbia ke Indonesia untuk latih tanding bersama tim putra selama tiga pekan.
Baca juga: Tim Renang Indah Indonesia Siap Perbaiki Level di Asian Games 2018
Rezza dan timnya mengaku siap tempur untuk Asian Games nanti."Apalagi kita sebagai tuan rumah, pasti kita bakal kasih yang terbaik," pungkas Rezza.
Pekerjaan rumah bagi tim polo air putra adalah bagaimana tetap menjaga fokus dan dispilin menjelang pertandingan yang sudah dekat.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi