
Pantau.com - Pelatih renang Indonesia, Albert C. Sutanto mengatakan bahwa I Gede Siman Sudartawa menangis di belakang setelah pertandingan berakhir. Siman sendiri gagal mempersembahkan medali emas di Asian Games 2018 saat turun final di nomor 50 meter gaya punggung putra yang berlangsung di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, (20/8/2018).Siman Sudartawa sendiri sebenarnya diharap mampu memecah kebuntuan medali pada cabang renang buat Indoensia di Asian Games. Renang sendiri sudah 28 tahun tanpa juara sejak terakhir kali di Beijing, China pada 1990 dan saat itu Richard Sam Bera yang mampu merain medali perunggu.
Baca Juga: 2 Perenang Indonesia Melaju ke Final
Bahkan Siman diharap akan mampu menghapus paceklik yang terjadi pada Indonesia saat turun di nomor andalannya di 50 meter gaya punggung ini. Apalagi tadi saat di babak penyisihan, Senin (20/08/208) pagi, Siman mampu memecahkan rekornas atas nama dia sendiri dengan waktu 25.01 detik dan menjadi perenang tercepat.Namun di final Siman justru tampil tidak memuaskan setelah kalah dengan catatan waktu 25.29 detik, dan berada di urutan kelima klasemen. Pelatih pun menilai semua orang bakal kecewa."Dia sangat sedih dengan hasilnya, ini memang mengecewakan kita semua , karena memang dari awal ditargetkan, kalau berenang seperti tadi pagi saja dia sudah berada di podium perunggu ya," ujar Albert C. Sutanto, di Akuatik Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, (20/8/2018).Sutanto menambahkan bahwa Siman sendiri adalah salah satu atlet yang mempunyai mental baja, bahkan ia mengakui dengan pressure apapun juga dia akan selalu siap. Namun ia juga mengakui mungkin dewi fortuna belum berpihak kepada Siman saat ini."Secara mental dia selama ini cukup kuat ya. Dia sudah lama jadi tumpuan merah putih di segala . Di Asian Games 2018 ini juga dia jadi salah satu tumpuan Indonesia," tambahnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta