
Pantau.com - Lifter Indonesia Triyatno gagal menyumbang medali untuk Indonesia setelah kalah dengan poin 329 saat turun di nomor 69 kg yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018. Triyatno mengucapkan permintaan maafnya karena gagal memberikan yang terbaik.
"Untuk hari ini, saya minta maaf kepada bangsa Indonesia dan keluarga saya karena tidak bisa mempersembahkan medali. Mungkin pertandingan tadi ada miss komunikasi antar saya dengan pelatih," ujar Triyatno di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018.
Baca juga: Dua Lifter Gagal Sumbang Medali, Ini Kata PB PABBSI
Triyatno menjelaskan bahwa seharusnya di angkatan pertama clean and jerk harusnya sudah ganti start. Saat clean and jerk start 180 itu menurutnya sudah bagus. Namun Triyatno menambahkan di angkatan pertama, pelatih salah meletakkan di angka 175 dan setelah pemanasan, lupa untuk diubah menjadi 180.
"Sebenarnya iya, cuma tetap saya fokus angkatan kedua harus kena, Alhamdulillah kena 183. Dan angkatan ketiga sebenarnya (186), seharusnya ditempatkannya di angkatan kedua," jelasnya.
"Rekor saya di latihan itu 190. Kalau tadi dapat 186, mungkin saya bisa berebut perunggu. Tapi yaudalah, namanya juga belum rezeki," sambungnya.
Baca juga: Sukses Sumbang Emas Asian Games, Ini Strategi Eko Yuli
Triyatno sendiri diharapkan bisa menyumbangkan medali setelah berhasil membawa pulang medali perak di Olimpiade London 2012 pada kelas yang sama. Sebelumnya, cabang olahraga angkat besi sudah menyumbangkan satu medali emas dari Eko Yuli Irawan (62 kg putra), serta perak dari Sri Wahyuni (48 kg putri).
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi