HOME  ⁄  Olahraga

Temui Komisi X DPR, Korban Tragedi Kanjuruhan Protes Sidang Tertutup

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Temui Komisi X DPR, Korban Tragedi Kanjuruhan Protes Sidang Tertutup
Pantau - Sejumlah perwakilan dari keluarga korban tragedi Kanjuruhan menemui Komisi X DPR RI untuk mendesak penyelesaian kasus tersebut, Rabu (18/1/2023).

Kehadiran para keluarga korban tragedi Kanjuruhan didampingi sejumlah anggota DPRD Kota Malang.

Anggota DPRD Kota Melang, Arief Wahyudi mengadukan perihal sejumlah kejanggalan yang terjadi dalam pengusutan kasus tragedi Kanjuruhan. Salah satunya, yakni agenda persidangan yang berlangsung secara tertutup.

"Ketika sidang dimulai dan maunya kami damai ternyata ada upaya yang mengadu domba kami," kata Arif.

Arief juga mengungkapkan, keluarga korban tragedi Kanjuruhan masih mengalami trauma hingga kini. Ia mempertanyakan, siapa yang semestinya bertanggung jawab atas tragedi berdarah tersebut.

"Hari ini ada keluarga korban yang melihat asap, itu sudah rasanya kayak melihat bom, lari ndak karu-karuan, itu masih terjadi," ungkapnya.

Arief mengungkapkan, kondisi Kota Malang hingga kini tak baik-baik saja. Menurutnya, masih ada aksi-aksi dari suporter Aremania yang menuntut keadilan dari negara atas tragedi Kanjuruhan.

"Dan itu pasti memacetkan jalan. Kondisi tidak baik baik saja, namun demikian kami masih mampu, Aremania masih mampu mengendalikan diri untuk tidak mebuat kerusuhan-kerusuhan di kotanya sendiri," tuturnya.

Seperti diketahui, tragedi di Stadion Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober 2022 silam saat berlangsungnya pertandingan antara Arema melawan Persebaya.

Tragedi ini merupakan tragedi paling banyak memakan korban jiwa, yakni sebanyak 135 orang. Bahkan, jumlah korban jiwa melebihi tragedi Hillsborough dan Heysel yang dianggap sebagai tragedi berdarah sepanjang sejarah sepakbola Eropa.
Penulis :
Aditya Andreas

Terpopuler