- Soeratin Sosrosoegondo (1930 - 1940)
- Artono Martosoewignyo (1941 - 1949)
- Maladi (1950 - 1959)
- Abdul Wahab Djojohadikoesoemo (1960 - 1964)
- Maulwi Saelan (1964 - 1967)
- Kosasih Poerwanegara (1967 - 1974)
- Bardosono (1975 - 1977)
- Ali Sadikin (1977 - 1981)
- Sjarnoebi Said (1982 - 1983)
- Kardono (1983 - 1991)
- Azwar Anas (1991 - 1999)
- Agum Gumelar (1999 - 2003)
- Nurdin Halid (2003 - 2011)
- Djohar Arifin Husin (2011 - 2015)
- La Nyalla Mattalitti (2015 - 2016)
- Edy Rahmayadi (2016 - Januari 2019)
- Joko Driyono (Plt.) (Januari - Maret 2019)
- Iwan Budianto (Plt.) (Maret - November 2019)
- Mochamad Iriawan (November 2019-Februari 2023)
- Erick Thohir (2023-2027)

Pantau - Erick Thohir resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis (17/2/2023).
Erick Thohir mempunyai latar belakang sebagai seorang pengusaha yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Uniknya, ia juga didampingi Menteri lainnya dalam struktur kepengurusan baru ini, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali sebagai Waketum 1.
Sepanjang sejarah terbentuknya PSSI pada 19 April 1930, telah ada 20 orang yang menjadi pucuk pimpinan organisasi yang menaungi olahraga sepakbola tanah air ini.
Berbagai macam latar belakang menghiasi para Ketua Umum PSSI yang pernah menjabat sejak tahun 1930. Ketua pertama sekaligus pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo merupakan tokoh di Tentara Keamanan Rakyat (kini TNI).
Pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru, daftar Ketua Umum PSSI memang banyak diisi orang berlatar belakang militer. Sebut saja Maulwi Saelan, Ali Sadikin, Azwar Anas, hingga Agum Gumelar.
Setelah era Agum Gumelar, posisi Ketua Umum PSSI diisi oleh orang berlatar belakang politisi, yakni Nurdin Halid, Djohar Arifin Husin, dan La Nyalla Mattalitti.
Bahkan, Nurdin Halid pernah memimpin PSSI dari balik jeruji penjara. Hal ini akibat ia dinyatakan bersalah terlibat dalam kasus dugaan korupsi distribusi minyak goreng dan ekspor beras pada tahun 2005 silam.
Dengan begitu, Nurdin Halid juga menjadi satu-satunya Ketua Umum PSSI yang pernah berstatus sebagai terpidana dan tidak lengser dari jabatan tersebut.
Setelah La Nyalla, PSSI kembali dipimpin oleh sosok berlatar belakang militer, yakni Edy Rahmayadi yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI setelah terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Kala itu, PSSI dipimpin pelaksana tugas Joko Driyono dan Iwan Budianto.
Ketua Umum PSSI baru diisi personil kepolisian setelah Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memenangkan KLB PSSI pada 2019 silam.
Berikut daftar Ketua Umum PSSI dari masa ke masa:
Erick Thohir mempunyai latar belakang sebagai seorang pengusaha yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN.
Uniknya, ia juga didampingi Menteri lainnya dalam struktur kepengurusan baru ini, yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali sebagai Waketum 1.
Sepanjang sejarah terbentuknya PSSI pada 19 April 1930, telah ada 20 orang yang menjadi pucuk pimpinan organisasi yang menaungi olahraga sepakbola tanah air ini.
Berbagai macam latar belakang menghiasi para Ketua Umum PSSI yang pernah menjabat sejak tahun 1930. Ketua pertama sekaligus pendiri PSSI, Soeratin Sosrosoegondo merupakan tokoh di Tentara Keamanan Rakyat (kini TNI).
Pada masa pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru, daftar Ketua Umum PSSI memang banyak diisi orang berlatar belakang militer. Sebut saja Maulwi Saelan, Ali Sadikin, Azwar Anas, hingga Agum Gumelar.
Setelah era Agum Gumelar, posisi Ketua Umum PSSI diisi oleh orang berlatar belakang politisi, yakni Nurdin Halid, Djohar Arifin Husin, dan La Nyalla Mattalitti.
Bahkan, Nurdin Halid pernah memimpin PSSI dari balik jeruji penjara. Hal ini akibat ia dinyatakan bersalah terlibat dalam kasus dugaan korupsi distribusi minyak goreng dan ekspor beras pada tahun 2005 silam.
Dengan begitu, Nurdin Halid juga menjadi satu-satunya Ketua Umum PSSI yang pernah berstatus sebagai terpidana dan tidak lengser dari jabatan tersebut.
Setelah La Nyalla, PSSI kembali dipimpin oleh sosok berlatar belakang militer, yakni Edy Rahmayadi yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI setelah terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara. Kala itu, PSSI dipimpin pelaksana tugas Joko Driyono dan Iwan Budianto.
Ketua Umum PSSI baru diisi personil kepolisian setelah Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memenangkan KLB PSSI pada 2019 silam.
Berikut daftar Ketua Umum PSSI dari masa ke masa:
- Penulis :
- Aditya Andreas