
Pantau - Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek mengaku heran dengan polemik rumput hingga akses penonton di Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak penuhi standar FIFA.
Untuk menyudahi polemik tersebut, ia menyarankan agar langsung mengundang FIFA yang memiliki standar dalam menilai layak atau tidaknya JIS.
“Ya kalau standarnya sudah sesuai ya silakan saja undang FIFA, sidak benar atau tidak,” kata Awiek, dikutip Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan, induk sepak bola dunia ada di FIFA dan turunan dalam tingkat nasional adalah PSSI. Maka dari itu, regulasi dalam dunia sepakbola telah diatur sesuai standar FIFA.
“Jadi olahraga sepakbola itu ada regulasinya, ada namanya regulasi FIFA. Turunan FIFA di Indonesia itu ada PSSI. Kembalikan saja kepada FIFA,” tuturnya.
Ia turut mengimbau agar polemik rencana perbaikan JIS tidak dikaitkan dengan hal-hal berbau politis. Ia meminta polemik ini dikembalikan pada aturan FIFA.
“Kalau semua dikaitkan ke politik akan panas situasinya, ya semuanya kembali ke aturan FIFA saja. Jadi enggak ada debat kusir,” tandasnya.
Seperti diketahui, polemik tentang JIS menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena PSSI menilai JIS belum layak menggelar pertandingan karena tidak sesuai standar FIFA.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengklaim, JIS sudah mendapatkan sertifikat uji kelayakan dari FIFA.
Untuk menyudahi polemik tersebut, ia menyarankan agar langsung mengundang FIFA yang memiliki standar dalam menilai layak atau tidaknya JIS.
“Ya kalau standarnya sudah sesuai ya silakan saja undang FIFA, sidak benar atau tidak,” kata Awiek, dikutip Sabtu (8/7/2023).
Ia menjelaskan, induk sepak bola dunia ada di FIFA dan turunan dalam tingkat nasional adalah PSSI. Maka dari itu, regulasi dalam dunia sepakbola telah diatur sesuai standar FIFA.
“Jadi olahraga sepakbola itu ada regulasinya, ada namanya regulasi FIFA. Turunan FIFA di Indonesia itu ada PSSI. Kembalikan saja kepada FIFA,” tuturnya.
Ia turut mengimbau agar polemik rencana perbaikan JIS tidak dikaitkan dengan hal-hal berbau politis. Ia meminta polemik ini dikembalikan pada aturan FIFA.
“Kalau semua dikaitkan ke politik akan panas situasinya, ya semuanya kembali ke aturan FIFA saja. Jadi enggak ada debat kusir,” tandasnya.
Seperti diketahui, polemik tentang JIS menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena PSSI menilai JIS belum layak menggelar pertandingan karena tidak sesuai standar FIFA.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengklaim, JIS sudah mendapatkan sertifikat uji kelayakan dari FIFA.
- Penulis :
- Aditya Andreas