
Pantau - Menpora Dito Ariotedjo menjamu Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
Mereka bertemu untuk membahas rencana Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bakal dijadikan venue Opening Ceremony Piala Dunia U-17 yang digelar tahun ini.
"Dalam silaturahim tadi dengan Ibu Gubernur Khofifah, kita juga bahas tentang kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo yang akan menjadi venue opening ceremony FIFA World Cup U-17 tahun 2023 yang nantinya juga akan dihadiri Bapak Presiden Jokowi. Semua harus berjalan dengan baik dan bagus, karena ini event dunia pertama kita di cabor sepakbola, sehingga semuanya harus tertata dengan rapih dan istimewa," kata Dito dalam keterangannya, Selasa (19/9/2023).
Pertemuannya dengan Khofifah ini berlangsung Senin (18/9/023) malam. Dito mengungkapkan alasan memilih Stadion GBT Surabaya dijadikan venue Opening Ceremony Pildun U-17 lantaran bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2023.
Politisi Partai Golkar itu juga menuturkan, dirinya dan Khofifah juga membahas kesiapan ajang ASEAN University Games 2024, yang mana Kota Surabaya pun didaulat menjadi tuan rumahnya.
"Nanti pada tahun 2024 akan ada ASEAN University Games, di mana Jawa Timur bertindak sebagai tuan rumah dan akan berlangsung di Kota Surabaya dan Malang. Di Kota Surabaya akan difasilitasi oleh 5 perguruan tinggi seperti UPN 'Veteran' Jatim, Universitas Surabaya (Ubaya), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dan Universitas Airlangga (Unair), sedangkan di Kota Malang, akan melibatkan Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)," jelas Dito.
"Sedangkan cabor yang akan dipertandingkan pada ASEAN University Games tahun 2024 edisi ke-21 ini adalah atletik, renang, futsal, bulutangkis, sepak takraw, basket, voli pantai, voli indoor, handball, wushu, judo, pencak silat, taekwondo, karate, panjat tebing, panahan, petanque, tenis, catur dan bridge," imbuhnya.
Dalam pertemuan itu, Dito menyebut, dia dan Khofifah juga sempat menyinggung soal Pilpres 2024. Namun Dito hanya tersenyum saat ditanya apakah ada obrolan soal Khofifah didorong menjadi bacawapres.
"Tunggu ya, ojo kesusu,tapi semoga frekuensi dan isi hati kita sama," ujar Dito.
- Penulis :
- Khalied Malvino