Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Data dan Fakta Jelang Laga Perdana Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Data dan Fakta Jelang Laga Perdana Indonesia vs Ekuador di Piala Dunia U-17
Foto: Timnas Indonesia U17.

Pantau - Indonesia vs Ekuador menjadi salah satu laga yang digelar pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023) malam pukul 19.00 WIB.

Tribune stadion dipastikan akan terisi penuh untuk laga Indonesia vs Ekuador. Tiket laga itu sudah terjual habis. Berikut ini data dan fakta menjelang Indonesia vs Ekuador:

1. Debut Indonesia
Timnas Indonesia akan melakukan debutnya di ajang Piala Dunia U-17. Skuad Garuda Muda meraih tiket untuk berlaga di ajang tahun ini dengan status tuan rumah.

2. Dominasi Skuad Garuda Muda dari Piala AFF U-16
Sebagian besar skuad Indonesia untuk Piala Dunia U-17 didominasi dari skuad yang menjadi juara Piala AFF U-16 2022 lalu. Skuad Garuda Muda juga jadi juara saat menjadi tuan rumah dan mengalahkan Vietnam 1-0 di babak final.

3. Tiga Pemain Diaspora di Skuad Indonesia
Bima Sakti memilih tiga pemain diaspora untuk masuk skuad Indonesia. Mereka adalah Welber Jardim, Ji Da Bin, dan Amar Brkic.

4. Catatan Top Ekuador Lolos ke Piala Dunia U-17
Ekuador mendapatkan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2023 dengan status runner-up South American U-17 Championship. Dalam sembilan pertandingan di turnamen itu, Ekuador menang empat kali, imbang empat kali, dan hanya kalah sekali dari Brasil.

5. Pengalaman Ekuador di Piala Dunia U-17
Ekuador mempunyai pengalaman yang cukup oke di Piala Dunia U-17. Mereka sudah tampil lima kali di Piala Dunia U-17 sebelumnya. Pencapaian terbaik Ekuador saat menjejak ke babak perempatfinal pada 1995 sampai 2015.

6. Ekuador Lebih Banyak Tampil di Piala Dunia U-17 di Grup A
Ekuador sudah tampil enam kali di Piala Dunia U-17 dengan ajang kali ini. Jumlah itu lebih banyak dari gabungan jumlah partisipasi tiga tim Grup A lainnya.

Indonesia belum punya pengalaman karena merupakan debutan, sementara Panama dua kali berpartisipasi dalam ajang-ajang sebelumnya, dan Maroko baru sekali tampil dalam edisi sebelumnya.

Penulis :
Aditya Andreas