Pantau.com - Kompetisi PGN Livoli 2018 akan kembali diselenggarakan, tercatat ada 16 tim dari sektor putra dan putri yang akan bersaing dalam Divisi Utama. Namun beberapa klub baru mengikuti ajang tersebut, selama ini diketahui lebih banyak klub yang berasal dari pulau Jawa.
PGN Livoli merupakan kompetisi tahunan yang melibatkan klub bola voli Divisi Utama dan Divisi Satu, sebagai pemanasan sebelum memulai ajang Proliga. Diketahui tahun lalu, tim putra Bhayangkara Surabaya Samator berhasil keluar sebagai juara, sedangkan untuk tim putri sendiri dimenangi oleh Bank Jatim Surabaya.
Kompetisi ini biasanya juga dijadikan ajang pencarian bakat oleh klub-klub besar yang berpartisipasi pada Proliga 2019, bahkan disiapkan juga untuk SEA Games 2018. Sementara pertandingan Divisi Utama akan diselenggarakan di GOR Ki Mageti, Magetan, Jawa pada 28 Oktober hingga 4 November 2018, dan Divisi Satu di GOR Dimyati, Tangerang, Banten, 12-18 November 2018.
Baca Juga: Diramaikan 15 Klub, Kompetisi Livoli Kembali Digelar
Mengenai perwakilan di ajang nasional maupun kancah internasional, selama ini diketahui perwakilan timnas kebanyakan dari klub-klub yang berasal dari pulau Jawa. Dalam menanggapi itu Ketua III Bidang Pertandingan PB PBVSI, Hanny Sukarty mengatakan bahwa sebenarnya memang dalam pembinaan bola voli lebih terfokus dipulai Jawa sehingga terlihat seperti center timnas voli dari Jawa Barat, Jawa timur, maupun Jawa Tengah.
"Kemarin nggak, waktu Asian Games kan nggak. Sebenarnya Jabar atau Jatim itu karena memang pemainnya banyak yang berkosentrasi di sana. Bukan karena pemain Jabar atau Jatim tapi memang kebanyakan pemain banyak di pulau Jawa," ujar Hanny Sukarti di Kantor PBVSI, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis 25 Oktober 2018.
Sementara dalam perkembangan pembinaan sendiri memang lebih berkonsentrasi di Pulau Jawa sehingga banyak pemain yang diambil dari Pulau Jawa. Meski begitu ia mengakui sebenarnya banyak pemain hebat dari daerah-daerah luar jawa hanya saja masalahnya di pembinaan.
"Memang diakui bahwa pembinaan lebih berkonsentrasi di pulau Jawa. Yang kedua setelah pulau jawa, yaitu pulau Sumatera. Kalau yang lain masih kurang, karena pemprov-pemprovnya belum begitu bagus. Walaupun kita sudah kasih cara-caranya memang belum," tambahnya.
"Mungkin kepengurusan, pemprovnya, seperti pemprovnya menjabat apa terus pensiun jadi langsung turun. harusnya profesional, siapapun kalau profesional bisa bagus klubnya, kalau kita lihat pembinaan itu klas SMA di luar jawa lebih bagus dari pada di pulau Jawa," pungkasnya.
Berikut ini daftar 16 tim dari sektor putra-putri yang berpartisipasi pada Divisi Utama:
Putra:
1. Bhayangkara Surabaya Samator
2. TNI AU Jakarta
3. Indomaret Sidoarjo
4. Sukun Yuso Gunadarma Yogyakarta
5. Berlian Bank Jateng Semarang
6. Surya Muda Salatiga
7. PU Grobokan Jateng (promosi)
8. Bina Cijaura Bogor (promosi)
Putri:
1. Bank Jatim Surabaya
2. PGN Popsivo Polwan
3. TNI AU Jakarta
4. Petrokimia Gresik
5. TNI AL Jakarta
6. Alko Bandung
7. JWS Sulut (promosi)
8. LNG Bontang (promosi)
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
