
Pantau - Italia, yang menyandang status juara bertahan, harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir di babak 16 besar Euro 2024.
Gli Azzurri dipaksa menyerah 0-2 oleh Swiss dalam pertandingan yang digelar di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam WIB.
Dua gol kemenangan Swiss dicetak oleh Remo Freuler pada menit ke-37 dan Ruben Vargas di menit ke-46. Kekalahan ini menambah daftar panjang tim juara bertahan yang gagal melaju jauh di turnamen berikutnya.
Menurut data dari Opta, Italia menjadi tim ketiga yang terkena kutukan juara bertahan dalam tiga edisi terakhir.
"Masing-masing dari tiga tim juara terakhir Piala Eropa tersingkir di babak 16 besar turnamen berikutnya. Spanyol di Euro 2016, Portugal di Euro 2020, dan Italia di Euro 2024. Rintangan," demikian keterangan dari Opta.
Sebagai juara bertahan, Spanyol tampil buruk di Euro 2016 dan tersingkir di babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari Italia.
Tren ini berlanjut di Euro 2020 ketika Portugal, yang dipimpin Cristiano Ronaldo, disingkirkan Belgia di babak 16 besar setelah empat tahun sebelumnya menjadi juara di Prancis.
Kini, Italia mengikuti jejak tersebut. Juara Euro 2020 itu tidak mampu berbuat banyak di babak 16 besar Euro 2024, kalah dari Swiss yang berstatus non unggulan.
Meski demikian, kegagalan Italia di Euro 2024 bukanlah yang terburuk dalam sejarah turnamen. Beberapa tim memiliki catatan yang lebih parah.
Yunani, yang pernah merebut gelar juara Euro 2004, hanya mampu finis sebagai juru kunci fase grup Euro 2008 tanpa meraih satu poin pun.
Spanyol dan Perancis bahkan memiliki cerita lebih tragis. Kedua tim tersebut pernah menyandang status juara bertahan namun gagal lolos ke putaran final edisi selanjutnya
- Penulis :
- Aditya Andreas