Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kala STY Usir 10 Pemain Timnas Indonesia yang Berbohong dan Telat

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Kala STY Usir 10 Pemain Timnas Indonesia yang Berbohong dan Telat
Foto: Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (foto: Getty Images)

Pantau - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY) mengungkapkan bagaimana ia menerapkan disiplin ketat di skuad Garuda. 

Pelatih asal Korea Selatan itu tidak ragu untuk mencoret pemain yang berbohong atau terlambat, tanpa memandang status mereka sebagai bintang atau bukan.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube @ajunerehab, STY menceritakan pengalamannya dalam mengubah kebiasaan buruk pemain Indonesia yang kerap berbohong dan terlambat datang latihan. 

Ia mengakui bahwa sekitar 10 pemain pernah diusir dari tim nasional karena melanggar aturan tersebut.

"Kami sedang menjalani pelatihan tim nasional, saya hendak sarapan pagi, tapi ada pemain yang tidak terlihat. Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal, tanpa memberi tahu pelatih," ujarnya.

STY menambahkan, ia pernah menghadapi situasi di mana seorang pemain mengklaim kakeknya meninggal, namun dua minggu kemudian sang kakek terlihat muncul di lapangan. 

"Saya paling benci kebohongan. Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka langsung keluar dari tim nasional," tegasnya.

Tidak hanya berbohong, STY juga sangat menentang keterlambatan. Ia menceritakan satu kejadian saat skuad Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Eropa. 

"Pukul 7:30 mereka harus berangkat dari hotel ke tempat latihan, tapi ada yang belum muncul. Kami langsung berangkat tanpa mereka. Saya selalu berangkat tepat waktu," kenangnya.

Insiden serupa terjadi saat mereka harus terbang ke Eropa untuk TC. Beberapa pemain yang datang terlambat berpikir bahwa pelatih tidak akan mungkin menyuruh mereka pulang. 

"Langsung saja saya suruh mereka pulang. Ada sekitar 10-12 pemain yang akhirnya dipulangkan dan batal terbang ke Eropa," tambahnya.

Namun, pendekatan tegas STY ini telah membawa perubahan dalam disiplin para pemain Timnas Indonesia. 

"Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah," ungkap mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut

Penulis :
Aditya Andreas