Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Senegal Memecat Pelatih Aliou Cisse Setelah Kesuksesan di Piala Afrika

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Senegal Memecat Pelatih Aliou Cisse Setelah Kesuksesan di Piala Afrika
Foto: Pelatih kepala Aliou CISSE dari Senegal memberikan instruksi kepada Mikayil Ngor FAYE dari Senegal selama pertandingan persahabatan internasional antara Senegal dan Gabon di Stade de la Licorne. (Getty)

Pantau - Senegal telah resmi memecat pelatih Aliou Cisse, yang dikenal sebagai sosok yang membawa tim nasional Senegal menjuarai Piala Afrika 2022 dan berhasil lolos ke dua turnamen Piala Dunia.

Menurut asosiasi sepak bola Senegal (FSF), keputusan ini diambil atas inisiatif menteri olahraga Senegal, Khady Diene Gaye, yang menginginkan federasi sepak bola untuk tidak memperpanjang kontrak Cisse.

Baca Juga: Pantai Gading Sukses jadi Juara Piala Afrika untuk Ketiga Kali

Cisse, yang merupakan mantan kapten timnas dan pemain Paris Saint-Germain (PSG), mulai melatih tim nasional Senegal pada tahun 2015 dan mencatatkan sejarah dengan membawa negara tersebut meraih gelar Piala Afrika pertamanya dua tahun lalu.

Di bawah kepemimpinannya, Senegal juga berhasil mencapai 16 besar Piala Dunia 2022, namun sayangnya tersingkir di fase yang sama pada Piala Afrika 2023 setelah dikalahkan oleh tuan rumah Pantai Gading, yang kemudian menjadi juara turnamen tersebut.

FSF mengumumkan bahwa pelatih sementara akan segera ditunjuk untuk menggantikan Cisse dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Afrika 2025 melawan Malawi bulan ini.

Senegal saat ini memiliki koleksi poin yang sama dengan Burkina Faso, yakni 4 poin dari 2 pertandingan grup. Selain Senegal dan Burkina Faso, grup tersebut juga diisi oleh Burundi.

Baca Juga: Messi Sedih Tidak Bisa Rayakan Kemenangan Piala Dunia 2022 dengan Maradona

Meskipun belum terkalahkan dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika, Senegal kini tertinggal 2 poin dari pemuncak klasemen grup, Sudan, setelah menjalani 4 pertandingan.

Dengan perubahan ini, Senegal berharap dapat menemukan arah baru untuk tim nasionalnya dalam menghadapi kompetisi mendatang.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki