
Pantau - Wasit Liga Inggris, David Coote, menghadapi penyelidikan resmi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah muncul tuduhan keterlibatannya dalam pengaturan kartu kuning. Tuduhan tersebut mencuat setelah laporan media Inggris menyebut Coote bertukar pesan dengan seorang penggemar terkait pemberian kartu kuning sebelum laga Championship antara Leeds United dan West Bromwich Albion pada 2019.
FA memastikan sedang mendalami kasus ini untuk mengungkap kebenarannya. Coote, sementara itu, telah diskors oleh badan pengawas wasit Inggris, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), serta oleh UEFA.
Baca Juga:
IBL Gelar Program Pengembangan Wasit untuk Tingkatkan Kualitas Pertandingan
Tuduhan dan Bantahan
Laporan yang dirilis oleh The Sun menunjukkan pesan-pesan yang diduga mengarahkan Coote untuk memberikan kartu kuning kepada pemain tertentu. Pertandingan yang disorot melibatkan pemberian kartu kuning kepada bek Leeds, Ezgjan Alioski. Namun, belum ada indikasi bahwa Coote menerima keuntungan finansial dari insiden tersebut.
Dalam tanggapannya, Coote membantah semua tuduhan.
"Saya menolak tuduhan palsu ini. Integritas adalah hal terpenting dalam pekerjaan saya sebagai wasit. Semua keputusan yang saya buat di lapangan didasarkan pada fakta dan aturan, bukan pengaruh eksternal," tegas Coote dalam sebuah pernyataan resmi.
Reaksi PGMOL dan FA
PGMOL bertindak cepat dengan menskors Coote sejak 11 November 2024, setelah sebuah video menunjukkan dirinya membuat komentar negatif tentang mantan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. FA mulai menyelidiki kasus ini sehari kemudian.
“Kami berkomitmen menjaga integritas olahraga. Kasus ini akan ditangani secara transparan sesuai prosedur,” ujar juru bicara FA.
Rekam Jejak Coote
David Coote telah menjadi wasit profesional di kasta tertinggi sepak bola Inggris sejak 2018. Ia dikenal berpengalaman, namun juga beberapa kali menjadi sorotan karena keputusan kontroversial di lapangan.
Penyelidikan ini menjadi ujian bagi otoritas sepak bola untuk menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan keadilan di tengah meningkatnya perhatian terhadap integritas pertandingan. Sanksi yang tegas akan diberlakukan jika tuduhan ini terbukti benar.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah