Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Pep Guardiola Jadi Sasaran Olok-Olok Fans Liverpool

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Pep Guardiola Jadi Sasaran Olok-Olok Fans Liverpool
Foto: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengangkat enam jari untuk menunjukkan enam gelar juara Liga Inggris yang telah ia raih setelah para penggemar Liverpool menyanyikan lagu 'You're Getting Sacked it in Morning' saat pertandingan Liga Inggris antara Liverpool FC dan Manchester City FC. (Getty)

Pantau - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku kaget ketika dirinya menjadi target olokan fans Liverpool. Ketika The Citizens kalah dari The Reds 2-0 di Anfield pada Minggu (1/12/2024). 

City harus mengakui keunggulan Liverpool lewat gol Cody Gakpo di babak pertama dan Mohamed Salah di babak kedua. Hasil ini membuat City terlempar dari empat besar klasemen Liga Inggris, berada di posisi kelima dengan 23 poin dari 13 laga. 

Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi City, yang kini mengalami 4 kekalahan beruntun di Liga Inggris. Bahkan, mereka belum meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Baca Juga: Liverpool Perkuat Posisi Puncak Klasemen Usai Kalahkan Manchester City 2-0

Rentetan hasil negatif ini membuat posisi Pep Guardiola sebagai manajer mulai dipertanyakan. Beberapa rumor bahkan menyebutkan Guardiola bisa saja dipecat jika City tidak menunjukkan perbaikan performa di awal tahun 2025.

Situasi tersebut dimanfaatkan oleh fans Liverpool untuk meledek Guardiola. Dalam laga itu, dengan melontarkan chant tentang kemungkinan Guardiola dipecat.

Guardiola tidak tinggal diam atas ejekan tersebut. Dirinya merespons dengan acungan 6 jari ke arah fans Liverpool, simbol dari enam gelar Premier League yang telah diraihnya bersama Manchester City.

"Mereka ingin saya dipecat? Saya berharap mereka lebih santun," kata Guardiola.

Baca Juga: Manchester City Terpuruk di Enam Laga Terakhir, Pep Guardiola Fokus Cari Kemenangan

"Kenapa mereka tidak menyanyikan itu saat kami tertinggal 0-1? Kenapa tidak saat kami juara musim lalu? Apakah ini bentuk penghormatan? Saya tidak menyangka mendapat sambutan seperti ini di Anfield," lanjutnya.

Guardiola juga menyindir bahwa perlakuan seperti ini lebih bisa ia pahami jika datang dari klub seperti Brighton, bukan Liverpool yang menjadi rival langsung City di Premier League.

Kekalahan ini memperpanjang masa sulit Manchester City di bawah asuhan Guardiola. Dengan tekanan yang semakin besar, laga berikutnya akan menjadi momen krusial untuk menentukan nasib Guardiola di Etihad Stadium.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki