
Pantau - Legenda Manchester United, Wayne Rooney, menghadapi ancaman pemecatan setelah hanya 7 bulan melatih klub Championship, Plymouth Argyle.
Diketahui, Rooney resmi bergabung dengan Plymouth Argyle pada Mei 2024 dengan kontrak 3 tahun. Sayangnya, debutnya tidak berjalan mulus, dengan kekalahan telak 0-4 dari Sheffield Wednesday yang menjadi awal buruk.
Hingga saat ini, Plymouth telah mengalami 9 kekalahan dari 18 pertandingan Championship musim ini. Terakhir, mereka kembali dihancurkan Bristol City dengan skor 0-4.
Akibatnya, Plymouth kini terperosok di peringkat ke-21 klasemen dengan hanya 17 poin, hanya terpaut 2 angka dari zona degradasi.
Menurut laporan portal berita Inggris, 2 pertandingan ke depan akan menjadi momen krusial bagi Rooney. Jika gagal meraih hasil positif, ia kemungkinan besar akan kehilangan posisinya sebagai manajer.
Usai kekalahan dari Bristol City, Rooney mengakui bahwa situasi ini menjadi salah satu tantangan terberat dalam karier manajerialnya.
"Saya sudah menghadapi kritik sejak usia 16 tahun, dan itu menjadi bagian dari hidup saya. Namun, saat ini kami tidak memiliki senjata untuk melawan," ujar Rooney kepada Daily Mail.
"Dua laga berikutnya adalah pekan terberat dalam karier manajerial saya. Kami harus menerima ini dan berusaha melewatinya dengan kepala tegak." lanjutnya.
Masa depan Wayne Rooney di Plymouth Argyle kini bergantung pada performa tim dalam dua laga berikutnya.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki