
Pantau - Penampilan Quincy Kammeraad dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2024 melawan Thailand, Jumat (27/12/2024), menjadi salah satu bukti transformasi luar biasa kiper andalan Filipina ini.
Kammeraad tampil sebagai pahlawan Filipina saat menahan gempuran Thailand. Ia mencatatkan empat penyelamatan krusial yang membuat lini serang tim "Gajah Perang" frustrasi.
Kepercayaan diri Kammeraad terlihat jelas di bawah mistar. Dengan refleks yang tajam dan keberanian dalam menghadapi duel udara, ia menjadi tembok kokoh yang menjaga peluang Filipina untuk meraih kemenangan 2-1 di leg pertama.
Kisah Quincy Kammeraad tidak selalu seindah ini. Pada Piala AFF U-19 2017, ia pernah merasakan salah satu momen terberat dalam kariernya.
Baca Juga: Kandas di Fase Grup Piala AFF 2024, Produktivitas Minim Jadi Sorotan Timnas Indonesia
Saat itu, Filipina harus menghadapi timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri yang diperkuat oleh talenta muda seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Saddil Ramdani
Dalam pertandingan tersebut, Kammeraad yang masih berusia 16 tahun harus memungut bola dari gawangnya sebanyak tujuh kali, akibat buruknya koordinasi para pemain belakang Filipina.
Jelang akhir pertandingan, Kammeraad bahkan harus diganjar kartu merah akibat pelanggaran terhadap Rafli Mursalim di kotak penalti.
Usai diusir keluar lapangan, ia nampak tak kuasa menahan tangis. Filipina pun harus kemasukan dua gol lagi pada laga tersebut.
Baca Juga: Muncul Desakan 'STY Out' Akibat Kegagalan di Piala AFF, Sumardji: Salah Sasaran!
Tujuh tahun berselang, Kammeraad membuktikan bahwa dirinya bukan lagi kiper muda yang mudah goyah. Penampilan apiknya di Piala AFF 2024 menjadi bukti nyata perkembangan dirinya.
Sejatinya, Kammeraad bukanlah kiper utama dari timnas Filipina. Ia baru masuk menggantikan Patrick Deyto yang cedera di laga terakhir grup B melawan Indonesia.
Pada pertandingan tersebut, ia mampu mencatatkan enam saves, termasuk tembakan keras Hokky Caraka di babak kedua.
Laga leg kedua melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (30/12/2024) mendatang, akan menjadi ujian berikutnya bagi Kammeraad untuk mewujudkan sejarah baru, yakni pertama kalinya lolos ke babak final Piala AFF sepanjang sejarah.
- Penulis :
- Aditya Andreas