Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ucapkan Perpisahan, Jay Idzes: Terima Kasih atas Sejarah yang Kita Torehkan Bersama

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ucapkan Perpisahan, Jay Idzes: Terima Kasih atas Sejarah yang Kita Torehkan Bersama
Foto: Momen kebersamaan Shin Tae-yong bersama Jay Idzes dan Jeje. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan penghormatan kepada Shin Tae-yong usai kabar pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Senin (6/1/2025). 

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, Jay menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Shin yang ia sebut sebagai bagian penting dalam sejarah Timnas Indonesia.

"Coach, terima kasih atas kenangan yang kita buat bersama Timnas Indonesia. Kita menorehkan sejarah bersama, dan saya sangat menikmati setiap momen kebersamaan kita," tulis pemain yang akrab disapa ‘Bang Jay' ini.

Dalam unggahannya, Idzes juga menyerukan agar seluruh pendukung Timnas Indonesia tetap bersatu dan optimis menghadapi masa depan.

Baca Juga: Nasib Timnas Indonesia Pasca Pemecatan Shin Tae Yong: Seperti Chelsea atau Manchester United?

"Meski dunia ini sulit, saya yakin PSSI akan selalu membuat keputusan terbaik untuk bangsa ini. Sekarang, mari kita semua bersatu dan berjuang untuk impian kita. Kita Garuda!" imbuhnya.

Pernyataan ini muncul tak lama setelah Erick Thohir mengumumkan secara resmi bahwa Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Erick menyebut keputusan tersebut diambil demi kebaikan tim nasional dan masa depan sepak bola Indonesia.

"Tentu, kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Shin Tae-yong selama ini. Hubungan saya dengan beliau sangat baik, dan kami sudah melakukan yang terbaik untuk program-program yang diusulkan. Namun, dinamika di tim ini membutuhkan perhatian khusus," ujar Erick dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.

Shin Tae-yong awalnya dikontrak hingga 2027, termasuk untuk memimpin Timnas di Piala Asia 2027. Namun, PSSI memutuskan untuk menghentikan kerja sama lebih awal demi melakukan evaluasi strategis yang dinilai dapat membawa Timnas Indonesia lebih kompetitif.

Penulis :
Aditya Andreas