Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Sang Legenda Sebut PR Berat Ganda Campuran Usai Liliyana Natsir Pensiun

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Sang Legenda Sebut PR Berat Ganda Campuran Usai Liliyana Natsir Pensiun

Pantau.com - Legenda bulu tangkis Indonesia Christian Hadinata, mengatakan bahwa ganda campuran Indonesia saat ini berada di lampu kuning. Sehingga PR (pekerjaan rumah) yang di pikul oleh pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky cukup rumit dan berat.

Ganda Campuran Indonesia saat ini memang terlihat menurun setelah Butet sapaan akrab Liliyana Natsir memutuskan untuk gantung raket atau pensiun pada awal tahun 2019. Bahkan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terakhir mengikuti turnamen di Fuzhou China Open 2018.

Usai Liliyana Natsir memutuskan pensiun, Tontowi Ahmad pun dipasangkan dengan Della Destiara Haris yang selama ini bermain di spesialis ganda putri. Mereka memulai debutnya di Prancis Open 2018, sayang tidak memulai debut dengan baik, bahkan di Hong Kong Open 2018 pun terulang lagi harus gagal di babak-babak awal.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis Menilai Kevin/Marcus Kalah jika...

Melihat hal itu sebagai legenda bulu tangkis Koh Chris -sapaan akrab Christian Hadinata- mengatakan saat ini ganda campuran Indonesia dalam masa kritis. Namun ia juga mengakui bahwa mencari sosok seperti Butet memang sulit.

“Justru diganda campuran ini jujur, faktanya saat ini berada dilampu kuning di level-level super series, sejauh ini yang saya ikutin dari beberapa kejuaraan, apalagi level atas sudah mulai jarang mereka juara, justru yang juniornya yang juara, dulu-dulu kebalikannya,” ujar Koh Chris saat di temui Pantau.com di Grand Indonesia, Jakarta, Senin, 26 November 2018.

“Memang sulit ya mengantikan seorang Butet, jadi belum ada ganda campuran dari sektor putrinya, yang levelnya seperti Butet. Ini adalah PR yang luar biasa buat Richard Mainaky yang sudah banyak melahirkan banyak ganda campuran papan atas, ini ibaratnya ia masih mencari-cari saat ini” tambahnya.

Baca Juga: Wagelaseh! Penjualan Raket dan Jersey Pebulu Tangkis Indonesia Tembus Rp2 Miliar

Sementara itu Koh Chris juga mengingatkan dan berpesan kepada Richard Mainaky, bahwa tidak boleh berlama-lama untuk mencari penganti Butet. Hal ini karena kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020 sebentar lagi akan dilakukan. Indonesia pada 2016 di Brasil saat itu berhasil menjadi juara bertahan sehingga harus bisa mempertahankan gelar tersebut.

“Harus ada satu unggulan di Olimpiade, harus bisa mempertahankan level, ganda campuran kan juara bertahan di 2016 mereka mendapatkan emas. lha ini tantangan yang berat bagi Richard untuk menemukan pengantinya Butet,” tuntasnya

Penulis :
Tatang Adhiwidharta