
Pantau.com - Nama pengelola PS Mojokerto Putra, Vigit Waluyo, menyeruak ke permukaan publik sebagai dalang pengaturan skor sepakbola Indonesia. Itu diungkapkan oleh mantan runner pengaturan skor sepakbola Indonesia yakni Bambang Suryo.
Bambang menyebut Vigit memiliki peran yang kuat dalam permasalahan pengaturan sepakbola di Tanah Air, terutama di kompetisi Liga 2. Bahkan Vigit terkoneksi langsung dengan bos situs bandar judi terkemuka yakni bet365.
“Saya sebutkan salah satu nama yang saya bilang sontoloyo tadi itu Vigit Waluyo. Vigit adalah pengelola Mojokerto Putra. Dia ada di Solo dan Jogja. Bandar dari bet365 hubungan langsung dengan Vigit Waluyo,” ungkap Bambang, dalam salah satu acara talkshow televisi swasta di Jakarta, Rabu 28 November 2018 malam WIB.
Baca Juga: Mafia River Plate di Cap sebagai Biang Kerusuhan di Buenos Aires
Ya, nama Vigit Waluyo muncul ketika laga Mojokerto Putra melawan Aceh United pada Grup A 8 besar Liga 2 2018. Kala itu Mojokerto Putra memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan dari ketertinggalan 2-3 melalui titik putih.
Namun, Krisna yang menjadi eksekutor gagal melakukannya. Kejanggalan muncul ketika Krisna melakukan sujud syukur dari kegagalannya itu.
Tak ayal Vigit menjadi sosok yang dicari-cari selama ini. Apa yang melatarbelakangi dirinya terlibat dalam lingkaran setan bola di Indonesia? beberapa tahun lalu, ia sempat terlibat masalah sepakbola gajah antara PSS Sleman vs PSIS Semarang.
Rekam Jejak Vigit Waluyo
Vigit Waluyo bukan orang asing dalam sepakbola, meski ia dikenal sebagai seorang pengusaha asal Jawa Timur. Betapa tidak, ia merupakan anak dari salah satu tokoh sepakbola Indonesia era 80-an, MH Mislan. Jadi ia masih memiliki darah sepakbola dan mengerti peta kekuatan kulit bundar di Tanah Air.
Mislan yang merupakan ayah Vigit merupakan pendiri klub Gelora Dewata (era Galatama). Bahkan dirinya juga pernah menjabat sebagai manajer Persebaya Surabaya dan Ketum Yayasan Arema pada 1985/1986.
Bakat itu pun turun ke Vigit yang pernah menjadi General Manajer di beberapa klub seperti Persiwangi Banyuwangi, PSIR Rembang, dan dirinya juga mantan pemilik Deltras Sidoarjo.
Netizen Mencari Sigit Waluyo
Melihat kiprah sepakbola nasional yang kian jauh dengan prestasi, penuh bumbu korupsi membuat netizden geram di media sosial. Salah satu akun Footballnesia meminta pihak kepolisian menangkap The New Godfather - Vigit Waluyo-. Dasarnya, Vigit dinilai menghancurkan arti sportivitas sepakbola nasional.
"Jika polisi mau menangkap salah satu dalang perusak sepakbola nasional, polisi harus menangkap Vigit Waluyo dan jangan biarkan dia menyuap sepeser pun!" tulis akun @Footballnesia, Jumat 23 November 2018.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta