HOME  ⁄  Olahraga

Tiga Pergantian Menuai Petaka untuk Juventus, Thiago Motta Beberkan Penjelasan

Oleh Agus Triwibowo
SHARE   :

Tiga Pergantian Menuai Petaka untuk Juventus, Thiago Motta Beberkan Penjelasan
Foto: Pelatih Juventus Thiago Motta. (X @juventusfc)

Pantau - Thiago Motta mengungkapkan sebagai juru taktik Juventus, terpaksa melakukan tiga pergantian pemain yang membuat skuad asuhannya tersingkir dari Liga Champions, takluk dari PSV Eindhoven. Namun Motta bertanggungjawab dengan keputusan taktisnya itu.

Bianconeri--julukan Juventus--unggul 2-1 di leg pertama di Turin, dan sebelumnya mengalahkan PSV 3-1 saat fase liga.

Pada leg kedua yang berlangsung di markas PSV, Tim Weah menyamakan kedudukan membalas gol tuan rumah oleh Ivan Perisic. Tetapi gol Ismael Saibari memaksakan perpanjangan waktu, di mana Ryan Flamingo mencetak gol dari jarak dekat pada situasi bola mati untuk membuat skor menjadi 3-1. PSV pun menang, sehingga unggul agregat 4-3.

Baca juga: Disingkirkan PSV, Ini Pengakuan Kapten Juventus Manuel Locatelli

"Kami kesulitan di babak kedua, menyamakan kedudukan di momen yang sangat penting, dan kami tidak mampu mempertahankannya," kata Thiago Motta.

"Babak pertama terkendali, memang benar mereka lebih menekan, sementara usaha kami malah membentur tiang gawang. Kami tahu PSV adalah tim berkualitas yang menekan dan menyerang, tetapi kami sangat menderita di sini," ungkap Motta.

“Kami tidak boleh senang dengan dua gol yang kami terima, terutama dengan perubahan permainan yang dapat diprediksi dan Bakayoko yang dibiarkan menguasai bola di area kami. Kami harus bermain lebih baik jika ingin bersaing di level ini," tambah Motta.

Baca juga: Drama 120 Menit, PSV Depak Juventus ke Babak 16 Besar Liga Champions

“Terkadang kami menguasai permainan, di lain waktu mereka lebih unggul. Kami tahu bahwa PSV akan menyerang, tetapi kami tidak mampu melakukan hal-hal yang kami butuhkan sepanjang pertandingan,” ujar Motta lagi.

Tiga Pergantian

Renato Veiga keluar lapangan karena cedera setelah hanya 11 menit untuk digantikan Andrea Cambiaso. Pergantian yang membuat Motta memindahkan Lloyd Kelly ke bek tengah, tetapi beberapa pergantian pemain yang dilakukan Thiago Motta membuat banyak orang heran.

Manuel Locatelli dan Teun Koopmeiners ditarik keluar, meninggalkan Cambiaso di lini tengah, tetapi Motta mengungkapkan alasan pergantian itu.

“Koop demam, jadi dia minta ditarik keluar. Kami memindahkan Andrea ke lini tengah bersama Khephren, tetapi kemudian Cambiaso juga harus ditarik keluar karena dia sudah lama absen, dan merasa tidak enak badan. Ketiga pergantian pemain itu terpaksa dilakukan,” beber Motta.

Baca juga: Ini Susunan Pemain PSV Eindhoven vs Juventus dan Catatan Head To Head

Karena itu, Juventus tampak kehilangan tempo di babak kedua. “Saya rasa saya tidak terlambat dalam melakukan perubahan. Sebelum gol pembuka, saya ingin memberi lebih banyak energi kepada skuad, tetapi kemudian kami menyamakan kedudukan, dan itu adalah momen yang kami butuhkan untuk menenangi keadaan dan mempertahankan keseimbangan. Saya yakin saya melakukan perubahan pada waktu yang tepat,” kilah Motta lagi.

Juventus sebelumnya tidak pernah tersingkir di Liga Champions setelah memenangkan leg pertama, lolos dalam 11 kesempatan sebelumnya.

Sementara itu, PSV Eindhoven belum pernah memenangi pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak 2006/2007 melawan Arsenal.

Penulis :
Agus Triwibowo

Terpopuler