
Pantau - Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, mengakui bahwa timnya kalah dari Kroasia dalam laga perempat final UEFA Nations League karena terlambat menemukan ritme permainan. Les Bleus harus takluk 0-2 di Stadion Pojlund, Jumat (21/3), setelah dua gol Kroasia dilesakkan oleh Ante Budimir dan Ivan Perisic di babak pertama.
Hasil ini membuat Prancis menghadapi tantangan berat di leg kedua yang akan digelar di Stade de France pada 25 Maret mendatang. Mereka harus menang dengan selisih lebih dari dua gol untuk melaju ke semifinal.
Secara statistik, Prancis sebenarnya lebih dominan dengan 62 persen penguasaan bola dan 16 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Kroasia hanya mencatatkan delapan tembakan, namun efektivitas mereka dalam memanfaatkan peluang menjadi faktor pembeda di laga ini.
Baca Juga:
Deschamps Incar Gelar Kedua Prancis di UEFA Nations League
Deschamps menilai timnya tidak langsung bermain agresif sejak awal, yang memberi Kroasia kesempatan untuk mengambil kendali pertandingan. Ia juga mengakui adanya kesalahan dalam pendekatan taktik di babak pertama yang membuat mereka kesulitan.
"Kami bermain lebih baik di babak kedua dibandingkan babak pertama. Pendekatan kami tidak cukup baik, dan Kroasia sebagai tim berkualitas mampu menghukum kami. Kami membuat banyak kesalahan sejak awal, dan itu membuat kami sulit bangkit. Setelah jeda, kami mulai menemukan permainan terbaik, tetapi sudah terlambat," ujar Deschamps dikutip dari situs resmi UEFA.
Kini, Prancis harus berjuang habis-habisan di leg kedua untuk membalikkan keadaan dan tetap menjaga asa di UEFA Nations League.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah