
Pantau.com - Pebalap Yamaha Valentino Rossi mengaku tidak senang jika dibandingkan dengan kompatriotnya Maverick Vinales. Kendati di bawah payung pabrikan garpu tala itu, kedua pebalap memiliki gap yang terlihat jelas.
Seperti diketahui, Maverick Vinales berhasil memenangkan seri balapan MotoGP di Australia 2018. Sedangkan Valentino Rossi, hingga balapan terakhir pun tak mampu mencatat satu kemenangan pun.
Baca juga: Saat Pedrosa Kenang Momentum Terbaiknya di Lintasan MotoGP
Kegagalannya di musim 2018 membuat The Doctor -julukan Rossi- memperpanjang catatan tak pernah menang di MotoGP. Terakhir kali, Rossi berhasil memuncaki podium MotoGP saat balapan di Belanda, pada Juni 2017.
"Jika Anda menyalahkan saya karena Maverick Vinales menang di Australia musim 2018 tetapi saya belum menang sejak Aseen 2017, maka saya hanya bisa menjawab bahwa kami sayangnya gagal dalam melakukannya dan pemilihan ban di Philip Island. Itu baru ketahuan ketika balapan sudah selesai," ujar Rossi seperti yang dikutip dari Speedweek, Selasa (25/12/2018).
Baca juga: Bos Honda Ogah Baper di Tengah Rivalitas Rossi-Marquez
Selain itu, pebalap asal Italia itu menilai bahwa keberhasilan Vinales tak harus menjadi perbandingan dengan dirinya. Meski tak pernah berhasil naik dipodium tertinggi Valentino Rossi berhasil menempati peringkat tiga di klasemen MotoGP 2018, sementara Maverick Binales sendiri berada di peringkat keempat.
"Kami punya kesulitan di Misano, Aragon, dan seri lain, tetapi kemenangan Maverick sudah membantu seluruh tim," tambahnya.
"Seluruh kru di tim pabrikan mendapatkan suasana hati yang lebih baik. Itu seperti obat karena kami punya periode buruk sebelumnya, keharmonisan tiba-tiba terasa lagi," tuntasnya.
- Penulis :
- Widji Ananta